Bagi Air Waduk Riam Kanan, Komisi Irigasi Kabupaten Banjar Dibentuk

0

UNTUK mengawasi sistem pengairan dengan berbagai keperluan bagi publik, Komisi Irigasi Kabupaten Banjar terbentuk. Komisi ini bertugas mengatur saluran air untuk pertanian, perikanan hingga air baku PDAM Intan Banjar, terutama yang bersumber dari Waduk Riam Kanan dan aliran Sungai Martapura.

KETUA Komisi Irigasi Kabupaten Banjar, Mokhammad Hilman mengungkapkan keberadaan komisi irigasi ini i membantu lancarnya distribusi air kepada para pemakai, dan diutamakan untuk lahan pertanian.

“Awal pembangunan saluran irigasi dari Riam Kanan itu untuk lahan pertanian, sehingga prioritas utama untuk ketersediaan air adalah bagi sektor pertanian,” ucap Hilman kepada jejakrekam.com, di Kantor Dinas PUPR Banjar, Martapura, Kamis (20/9/2018).

Namun Hilman yang juga Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar ini tidak menampik seiring dengan perkembangan kebutuhan air baku, juga dibutuhkan bidang perikanan dan diolah menjadi air bersih oleh PDAM Intan Banjar.

“Kami telah melakukan ujicoba pembagian air irigasi. Terbukti, air bisa sampai kepada para petani di Martapura Barat dan sekitarnya. Tetapi, setelah kami tidak lagi langsung mengatur, maka semuanya juga tidak sesuai harapan,” ujar sarjana teknik jebolan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.

Hilman yang juga Ketua Umum Martapura FC ini menyampaikan dalam pelaksanaan mengatur irigasi, pihaknya dibantu institusi TNI. Sebab, TNI sangat berperan dan punya program dalam upaya menjaga ketahanan pangan.

“Komisi Irigasi Kabupaten Banjar mendapat dukungan penuh TNI dalam menjalankan tugas membagi  air. Mengutamakan untuk lahan pertanian, namun tetap memperhatikan sektor perikanan dan air baku bagi PDAM,” pungkas magister teknik jebolan ITS Surabaya ini.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.