Kapal Terbakar Subuh Hari, Selamatkan Diri Penumpang Lompat ke Laut

0

SEKITAR pukul 18.45 Wita, Kapal Niki Sae yang turut terlibat dalam misi penyelamatan penumpang KM Satya Kencana IX yang terbakar membawa penumpang 250  tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sabtu (4/8/2018) malam.

PANTAUAN jejakrekam.com, di Pelabuhan Trisakti, tampak terlihat Sekdaprov Kalsel H Abdul Haris Makkie, anggota DPR asal PKB, Abdul Latif Hanafiah, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto, serta para relawan menyambut para penumpang yang selamat.

Abdul Majid, salah satu penumpang yang selamat kepada jejakrekam.com mengatakan, Kapal Niki Sae membawa sekitar 100 lebih  dan membawa korban yang meninggal dunia.

Dia juga mengungkapkan, kebakaran itu terjadi pada waktu subuh hari. “Kami dievakuasi pihak Basarnas setelah kapal terbakar selama dua jam. Kapal itu terbakar pertama kali di bagian belakang. Sedangkan yang meninggal kemungkinan sakit jantung,” ujar Majid, warga Madura asal Bangkalan ini. Ia mengaku pertama kali datang ke Banjarmasin untuk mencari pekerjaan.

Penumpang lainnya juga menceritakan musibah kebakaran Kapal Satya Kencana IX. Awalnya terdengar kabar kebakaran kapal berpenumpang 230 orang, sejak jam 04.00 dinihari dari kru kapal. Namun, kapal yang ia tumpangi baru bisa dievakuasi sekitar 5 jam. Sebab, sebagian penumpang yang selamat, memilih terjun ke Laut Jawa.

Penumpang kapal Niki Sae yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan dia bersama penumpang lainnya melihat asap putih membumbung tinggi penumpang dengan jelas terlihat mengapung di permukaan laut.

Ia menceritakan mendengar dari kru penyebab awal kebakaran dari truk yang menyebar ke kapal sekitar jam 4 subuh.

Ibu muda ini mengatakan penumpang Niki Sae ketika mendekati korban selamat menolong dengan bahan yang ada di kapal. Ada yang melemparkan tali tambang pelampung ke laut.”Haru rasanya ketika satu persatu penumpang naik ke atas kapal saya saja sampai menangis,” ucapnya lirih. “Bahkan ada anak kecil sekitaran usia 8-9 tahun terpisah dengan orangtuanya” katanya lagi.

Wanita muda ini menuturkan korban selamat tidak lagi memikirkan harta benda lagi hanya keselamatan nyawa.

Wanita yang mengaku berasal dari Kota Tegal, Jawa Tengah ini mengatakan sesampainya di Kapal Niki Sae, korban selamat langsung dipinjamkan pakaian kering dan makanan. Beberapa penumpang Niki Sae menghibur korban yang selamat.(jejakrekam)

 

Penulis Ahmad Husaini/Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.