Foto : Ipik Gandamana
SETELAH setengah tahun, akhirnya pembahasan Raperda Daerah Aliran Sungai (DAS) memasuki tahap finalisasi, dan siap untuk diparipurnakan guna disahkan menjadi Perda.
KETUA Panitia Khusus (Pansus) Raperda Daerah Aliran Sungai (DAS) DPRD Kalsel Pribadi Herujaya mengatakan, beleid itu sudah memasuki pembahasan tahap akhir, dan masih bisa dilakukan koreksi.
“Untuk kali ini Raperda DAS sudah final, setelah sebelumnya sempat dilakukan perbaikan, karena ada kekeliruan dari Kementerian Dalam Negeri, seperti tertulis lokasinya di Kalimantan Tengah, Kemudian nama Raperda DAS tapi tertulis Raperda Kelistrikan. Tapi itu sudah clear semua,” kata dia.
Untuk itu, lanjut politisi PKB ini dari sisi pendalaman dan komparasi, sudah selesai, sehingga Pansus melakukan finalisasi bersama stakeholder terkait dan tenaga ahli, agar Raperda ini dapat disahkan menjadi Perda.
“Finalisasi untuk mendapatkan masukan yang bisa menjadikan Perda ini berkualitas dan representatif bagi daerah kita,” katanya.
Dalam aturan itu, bebernya, ada pasal-pasal memuat sanksi-sanksi yang menjadi peringatan bagi pelaku-pelaku kegiatan di daerah aliran sungai itu. Sekretaris Dinas Kehutanan Kalsel Rahmaddin MY yang hadir dalam pembahasan akhir Raperda itu, mengaku sudah tak ada kendala lagi pada sisi materi yang termuat.(jejakrekam)