Hujan Lebih Sepekan, Banjir Landa Batulicin, Air Surut Tinggalkan Jalan Berlumpur

0

HUJAN lebat yang lebih dari sepekan mengguyur wilayah Batulicin dan Kabupaten Tanah Bumbu, mengakibatkan genangan air pun tercipta. Bahkan, Kamis (28/6/2018) malam hingga Jumat (29/6/2018) dinihari, luapan air akibat jebolnya salah satu tanggul di Kabupaten Tanah Bumbu, menyerbu ruas Jalan Kodeco dan sekitar, termasuk rumah-rumah warga dan pertokoan.

LIMPAHAN air layaknya banjir bandang, hingga menyerbu ke ruas Jalan Transmigrasi Km 4, depan Kompi. Arus air yang deras juga dikabarkan sempat menyeret jualan pedagang buah. Syukurnya, air yang datang tiba-tiba ini tak menelan korban jiwa.

Meski begitu, rumah warga pun terendam, termasuk fasilitas publik dan pusat perkantoran, terutama di daerah dataran rendah. Bahkan, para pengendara tak bisa melaluinya, walau ada sebagian yang nekat menerobos banjir.

Informasi yang diterima jejakrekam.com, Jumat (29/6/2018) dari Tim Relawan Kalsel yang mengatasnamakan AS, mengakui beberapa hari banjir memang merata. “Namun, sekarang air sudah berangsur-angsur mulai surut. Sebab, tanggul yang jebol, tepatnya di Km 6 Kodeco sudah ditutup dengan karungan pasir,” ucap AS.

Hal itu bisa diatasi berkat kerjasama semua pihak bersama warga, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, BPBD Kalsel dan dibantu personil TNI dan Polri. “Memang akibat hujan yang terus mengguyur lokasi sekitar, membuat debit air di tanggul terus bertambah. Sampai malam hari, airnya meluber ke jalan,” kata AS.

/

Atas kejadian itu, ada beberapa warga dievakuasi ke tempat yang aman. Menurut AS, banjir juga tak hanya melanda Batulicin, tapi juga melebar ke Kecamatan Angsana dan Kecamatan Satui. Banjir di Kecamatan Satui meluas hingga ke Desa Sungai Danau, Desa Sinar Bulan, Desa Satui Timur, Desa Satui Barat, Desa Jombang, Desa Bukit Baru dan Desa Sekapuk.

“Mereka diungsikan di SMPN 4 dan Koramil Satui, karena di tempat itu disediakan dapur umum. Para pengungsi juga ditangani pihak Koramil Satui, Kecamatan Satui dan Tagana Kabupaten Tanah Bumbu,” ungkap AS.

Sementara itu, Ibnu, warga Batulicin saat melintas di ruas jalan yang menghubungkan Banjarmasin-Batulicin-Kotabaru, terutama di Angsana layaknya seperti bubur, akibat sisa-sisa banjir yang mengangkut tanah dan pasir. “Ya, sebagian desa yang sempat kebanjiran, air berangsur-angsur surut. Namun, ada beberapa kantor dan rumah warga yang masih direndam air,” kata Ibnu.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin/Tim
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.