Foto : Syahbani
DIMULAI Kamis (12/4/2018), aliran listrik di beberapa desa di Kecamatan Gunung Timang, Barito Utara, Kalteng, sudah 24 jam. Sebelumnya, hanya di saat malam hari saja.
PIMPINAN PT PLN Rayon Muara Teweh Permono Gunawan mengatakan, secara keseluruhan beberapa desa di wilayah Gunung Timang sudah terang benderang, karena jam opersional yang semula hanya di malam hari, kini sudah nonstop.
Menurutnya, daerah Gunung Timang untuk saat ini hanya menggunakan pembangkit genset. Namun, hal ini telah memenuhi keinginan masyarakat agar PT PLN bisa menyala tanpa harus ada pemadaman, khususnya di siang hari.
Permono memberikan apresiasi kepada Pemkab Barito Utara, pihak kecamatan dan masyarakat, atas dukungannya selama ini, karena mulai proses pemasangan jaringan hingga saat ini tanpa ada kesulitan.
“Semoga kita selalu dapat bersama-sama dan bekerjasama untuk mendukung Barito utara benderang,” kata Permono.
Dijelaskannya, pada saat ini ketersediaan daya di Kecamatan Gunung Timang terdapat beberapa desa 885 kilowatt, sedangkan daya terpakai 455 kilowatt. Dengan kelebihan daya itu pula, PT PLN terus mencari pelanggan baru.
“Operasional 1×24 jam sebagai tindaklanjut sosialisasi bersama masyarakat tentang perubahan pembayaran dari KWh ke prabayar. Hal ini telah disepakati masyarakat di wilayah Kandui, Majangkan, Payang Ara, dan sekitarnya,” pungkasnya.(jejakrekam)