Foto : Syahminan
BENCANA kebakaran hutan dan lahan yang kerap melanda Kalsel saban musim kemarau tentu saja menjadi momok yang menakutkan bagi masyarkat. Terkait hal itu, Asisten Teritorial (Aster) KSAD, Mayjen TNI Supartodi mengingatkan semua pihak di Banua untuk secara bersama-sama mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau.
HAL tersebut, disampaikannya saat berkunjung ke Koramil-12 Liangangang, Kodim 1006 Martapura. Kedatangan jendral bintang dua ini pun disambut Dandim 1006 Martapura, Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil, Danramil-12 Liangangang, Kapten Inf Ojak Hutabarat serta unsur Muspika.
“Mengadapi kemarau panjang saya berharap semua elemen masyarakat, TNI dan Polri harus bersinergi dalam mengatasi titik api yang sering terjadi setiap tahun di wilayah Kalsel,” jelasnya.
Menurut Mayjen Supartodi, di Kalsel banyak terdapat lahan-lahan gambut yang setiap tahun pada musim kemarau berpotensi terjadinya kebakaran. Untuk itu ia mengajak semuanya secara bersama-sama mengantisipasi agar kebakaran tidak terjadi lagi di wilayah Kalsel.
“Saya berharap Koramil dan unsur elemen Damkar, relawan masyarakat serta pemerintah sudah saatnya siap diri untuk mengantisipisi karhutla, tetutama di musim kemarau. Mari kita saling bekerjasama dan melibatkan semua elemen masyarakat yang dibantu TNI dan Polri,” paparnya.
Sementara itu Dandim 1006 Martapura Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil S sos saat dijumpai menuturkan,bahwa dalam pertemuan tersebut juga disampaikan tentang kebijakan TNI Angkatan Darat kedepan yang berkaitan dengan pembinaan kekuatan, pembinaan personel dan wilayah, serta strategi transformasi TNI AD. Kemudian juga sinergis dengan Polri dan Pemerintah daerah dalam menjaga Keutuhan NKRI. Sebelum meninggalkan markas Koramil, Aster KSAD, Mayjen Supartodi memberikan cenderamata sebagai tali asih kepada relawan damkar EKT binaan Kodim Martapura.(jejakrekam)