Penderitaan Palestina Butuh Bantuan Umat Islam Indonesia

0

KEBIJAKAN Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memindahkan kantor duta besarnya ke Yerusalem sebagai ibukota Israel, terus menuai protes. Aksi solidaritas pun digalang umat Islam di Kalimantan Selatan untuk membela Palestina dan menentang kebijakan negeri Paman Sam yang selalu berada di garda pendukung negara zionis itu.

DI BAWAH guyuran hujan, massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Kalsel dan Majelis Pemuda Islam (MPI) Kalsel menggelar aksi demonstrasi di perempatan Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Jumat (22/12/2017) sekitar pukul 14.00 Wita, usai shalat Jumat.

Imam FPI Kalsel Habib Zakaria Bahasyim dalam orasinya mengajak agar umat Islam bersatu menentang kebijakan Presiden Trump. Bagi Habib Bahasyim, masalah Palestina bukan hanya negara tersebut, tapi juga menjadi bagian dari negara-negara Islam, termasuk umat Islam yang menjadi mayoritas di Indonesia.

“Ayo kita terus dukung saudara muslim kita di Palestina. Mereka harus merdeka dan butuh dukungan dari umat Islam,” cetus Habib Zakaria.

Dikawal aparat kepolisian, puluhan massa ini membentangkan spanduk, mengibarkan bendara bertuliskan syahadatain, serta pamphlet berisi protes terhadap deklarasi Trump. “Jangan biarkan Palestina terus ditindas. Sesama muslim, kita wajib menolong saudara kita di sana,” ucap Ketua MPI Kalsel HM Hasan.

Setelah satu jam lebih berorasi di jalan, massa pun bergerak menuju halaman DPRD Kalimantan di Jalan Lambung Mangkurat. Mereka pun melanjutkan aksinya dan membagi-bagikan pernyataan sikap FPI bersama MPI Kalsel untuk mendukung kemerdekaan Palestina, serta mengembalikan Yerusalem atau Alquds sebagai ibukota negara tersebut.(jejakrekam)

Penulis : Ipik Gandamana

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Iman Satria

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.