STIKER haus gol dalam kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 2017, Samsul Arif Munip berlabuh ke skuad Barito Putera. Pada musim depan, bomber asal Persela Lamongan ini akan merumput dengan seragam kebanggaan Laskar Antasari.
SANG penyerang tersubur pada musim lalu ini resmi meneken kontrak bersama manejemen Barito Putera, ketika datang ke kediaman pendiri klub, HA Sulaiman HB, Jalan Melayu Darat Banjarmasin, Selasa (12/12/2017). Klub yang berada di bawah naungan PT Barito Putera Berbakti (Hasnur Group) menyepakati kontrak dengan durasi satu tahun kepada Samsul Arif Munip, demi memberikan yang terbaik bagi tim Bekantan Hamuk pada musim Liga 1 2018 mendatang.
Samsul Arif pun mengaku tertarik bergabung ke Barito Putera, karena manajemen sangat intens menghubungi dirinya. Terutama, dua tahun belakangan, sehingga hal itu dianggap Samsul sebuah keseriusan tim sebesar Barito Putera. “Tak ada alasan bagi saya untuk menolaknya. Apalagi, tekad Barit Putera untuk meraih juara pada musim depan sangat kuat,” ucap stiker yang mampu mempersembahkan 17 gol Liga 1 2017 bagi Persela Lamongan ini.
Ia hakkul yakin ekspektasi dan target Barito Putera akan terwujud, karena ditopang manajemen yangbaik serta barisan pemain yang berkualitas. Di mata Samsul Arif, target Barito sangat realistis, karena materi pemain juga menopang dan solidnya manajemen. “Saya bersama teman-teman ingin mewujudkan hal itu,” tegas Samsul.
Pemain timnas Indonesia pun menilai kepiawaian pelatih Jacksen F Tiago dalam meracik dan meramu strategi bola sudah tak perlu diragukan dalam Liga Indonesia. Untuk itu, pemain yang pernah merumput di Persib Bandung ini pun yakin bisa menunjang karir sepakbolanya di bawah kepemimpinan Jacksen.“Saya ingin mempersembahkan yang terbaik bagi Barito Putera,” cetusnya.
Manager Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman pun berharap kehadiran Samsul Arif bisa makin memperkuat daya gedor tim. Meski Samsul Arif merupakan striker tersubur, Hasnuryadi mengingatkan agar kepentingan tim harus di atas kepentingan pribadi.“Tugas striker memang mencetak gol. Namun, kepentingan tim tentu harus lebih dulu,” ucapnya.
Mengenai target juara dalam Liga 1 2018, Hasnur-sapaan akrab anggota Komisi X DPR RI ini mengakui awalnya ingin mendatangkan Wiliam Lira, namun ternyata sesuai harapan. “Sementara, Cunha pergi ke Thailand. Jadi, praktik Barito tak memiliki striker yang diandalkan. Atas rekomendasi coach Jacksen, akhirnya Samsul Arif jadi pilihan utama. Apalagi, kita juga mencoba segala cara untuk mencapai kesepakatan dengan Samsul,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Iman Satria