Investasi Minim di Sektor Wisata Sungai Banjarmasin

0

DINAS Pariwisata Kota Banjarmasin, harus merangkul pihak ketiga dalam pengembangkan potensi wisata di Kota Seribu Sungai. Pasalnya, partisipasi pihak ketiga dalam pengembangan pariwisata di Kota Banjarmasin terbilang minim.

“SAYA kira perlu terobosan dari Dinas Pariwisata untuk bisa menggandeng pihak ketiga dalam pengembangan wisata, termasuk penyediaan fasilitas,” tutur Ketua Forpeban Kalsel Din Jaya menyikapi potensi wisata sungai di Kota Banjarmasin, kepada jejakrekam.com, Senin (13/11/2017)

Menurutnya, Dinas Pariwisata jangan terlalu mengandalkan pembangunan fasilitas menggunakan dana pemerintah, namun harusnya bagaimana mencari solusi, agar ada yang mau berinvestasi wisata di Kota Banjarmasin. “Saya kira pembangunan infrasturktur jalan dan jembatan lebih penting dengan dana pemerintah, ketimbang fasilitas wisata yang menyedot anggaran miliaran rupiah dari daerah,” tuturnya.

Ia mencontohkan, pembangunan proyek pengadaan dermaga apung di Siring Tendean nilainya mencapai Rp 3,49 miliar lebih. “Itu saya rasa dananya terlalu besar, masih banyak kebutuhan untuk masyarakat yang harus dipenuhi seperti perbaikan jalan dan jembatan,” bebernya.

Padahal, sambung Din, seandainya Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin lebih giat menggaet investor tentu, tidak banyak pemerintah mengeluarkan dana. “Jadi jangan ada kesan membuang-buang anggaran, sedang asas manfaatnya tidak terlalu besar. Hanya sekedar dermaga terapung di Siring Tendean,” katanya.

Saat ini, progresnya sudah mencapai 75 persen, dan diperkirkan pada Desember 2017 nanti rampung sesuai kontrak. Sebab, masa pengerjaan adalah selama 90 hari kalender yang digarap PT Trias Karya, kontraktor asal Palangka Raya, Kalimantan Tengah.(jejakrekam)

Penulis :   Sira

Editor    :  Afdi Achmad

Foto      : Traveler Time

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.