Desak Dugaan Monopoli Proyek PDAM Bandarmasih Ditelisik

0

AKSI puluhan demonstrasi di Kejaksaan Tinggi Kalsel menyorot dugaan monopoli proyek Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih. Dugaan monopoli pekerjaan perpipaan diduga ada kaitan PT Cindra Santi Pratama dengan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Direktur Utama PDAM Bandarmasih H Musih bersama Ketua DPRD Banjarmasin H Iwan Rusmali.

“KAMI ingin dugaan monopoli proyek perpipaan dapat ditelisik oleh Kejati Kalsel, termasuk jenis pemasangan pipa yang dikerjakan di wilayah Kota Banjarmasin,” kata HM Hasan juru bicara Pemuda Islam, saat berorasi di halaman Kejati Kalsel, Kamis (2/11/2017).

Hasan pun memastikan, pihaknya juga akan menggelar aksi unjuk rasa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta. “Kami mendesak komisi anti rasuah itu mengusut mereka yang diduga terlibat untuk diperiksa juga. Sebab, banyak pihak yang hingga sepertinya belum tersentuh dalam kasus PDAM Bandarmasih itu,” tandasnya.

Tidak hanya Pemuda Islam, namun Forum Pembela Bangsa dan Negara (Forpeban) Kalsel juga mendesak penuntasan dugaan korupsi yang terjadi pada Satker Dinas Pekerjaan Umum Bidang Cipta Karya dalam pembangun toilet umum. “Pembangunan 3 unit toilet yang diduga menelan dana lebih dari satu miliar,” kata Ketua Forpeban Din Jaya.

Senada itu, Humas Kejati Kalsel Makhpujat mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti informasi yang diberikan Forpeban dan Pemuda Islam. “Kami akan tindak lanjuti informasi tersebut,” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis : Sira
Editor   : Afdi Achmad
Foto     : Sira Awdy

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.