Wajah Sungai Gampa Terasa Seperti Disulap Saja

0

HANYA butuh 30 hari, wajah Sungai Gampa yang semula terisolir, padahal berada di wilayah Kota Banjarmasin, bisa berubah. Kawasan yang termasuk Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara dan berbatasan dengan Kabupaten Barito Kuaa itu, kini telah dilengkapi infrastruktur yang representatif dengan akses jalan dan jembatan.

“SUNGAI Gampa seperti disulap saja. Bayangkan, hanya 30 hari, semua pekerjaan yang normalnya butuh waktu 3 bulan bisa dikerjakan para prajurit dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100. Saat ini, kawasan Sungai Gampa sudah bisa dilewati kendaraan bermotor,” ujar Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina yang mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1007/Banjarmasin, Letkol  Inf Wilson Napitupulu selaku Dansatgas TMMD ke-100 di Sungai Gampa, Kamis (26/10/2017).

Program yang di era Orde Baru bernama ABRI Masuk Desa (AMD) itu dilaksanakan sejak 27 September dan berakhir pada 26 Oktober 2017. Prosesi penutupan TMMD ke-100 yang juga berkelindan dengan HUT TNI ke-72 digelar di Balai Kota Banjarmasin dipimpin Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut Oky Iskandar Zulkarnain Dipura.

Rasa bangga pun diucapkan Danlanal Banjarmasin. Saat membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Moelyono, Danlanal Kolonel Laut Oky IZ Iskandar Dipura mengungkapkan hasil survei dari Litbang Kompas , yang menyebutkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI makin tinggi. “Institusi TNI mendapat citra terbaik nomor satu dengan tingkat kepuasan sebesar 94 persen pada 2017. Ini meningkat dibandingkan tahun 2016, hanya 91,2 persen atau naik 3 persen,” ujar Oky IZ Dipura.

Untuk itu, slogan Bersama Rakyat TNI Kuat dinilai Danlanal Banjarmasin ini telah terbukti di lapangan, lewat program TMMD. Sebab, menurut dia, TNI hadir sebagai kekuataan pertahanan serta memecahkan kesulitan rakyat dan pemerintah. “TMMD ini sejalan dengan program Nawacita Presiden RI Joko Widodo. Sebab, daerah pinggiran sangat membutuhkan program seperti bedah rumah, pembangunan sanitasi, jaringan irigasi tersier, infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan,” tuturnya.

Terakhir dari pesan sang jenderal TNI AD itu, Danlanal Banjarmasin mengingatkan agar terus menjaga dan memupuk semangat gotong royong  dalam menghadapi ancaman dan gangguan terhadap keutuhan NKRI. “Pelihara hasil TMMD agar bertahan lama dalam penggunaannya,” kata perwira menengah TNI AL, seraya mengucapkan terima kasih kepada para prajurit yang tergabung dalam TMMD ke-1000 di Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Asyikin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.