ADA angin segar yang kini dirasakan Pemkot dan DPRD Banjarmasin di tengah kegamangan untuk menuntaskan megaproyek pembangunan Rumah Sakit Sultan Suriansyah di Jalan RK Ilir. Ini setelah ada kabar pemerintah pusat akan segera menggelontorkan dana bagi penyelesaian rumah sakit milik Pemkot Banjarmasin itu.
WAKIL Ketua DPRD Banjarmasin, Arupah Arief mengungkapkan dari hasil lobi ke pemerintah pusat, terkhusus melalui Bappenas dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah disiapkan dana mencapai Rp 147 miliar untuk penyelesaian RS Sultan Suriansyah.
“Sebetulnya, pemerintah pusat mau menyuplai dana sebesar Rp 200 miliar. Namun, ternyata Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin belum siap, hingga akhirnya terpangkas menjadi Rp 147 miliar,” ujar Arupah Arief kepada jejakrekam.com, Senin (23/10/2017).
Ia menerangkan suntikan dana dari pemerintah pusat setidaknya bisa mengejar target penyelesaian RS Sultan Suransyah hingga rampung pada 2019 mendatang.“Rencananya, tambahan anggaran untuk penyelesaian RS Sultan Suriansyah juga dibahas dalam RAPBD 2018 ini,” ujar legislator PPP ini.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Banjarmasin, Syahrani mengatakan komitmen untuk tetap melanjutkan nota kesepahaman antara dewan dengan pemerintah kota untuk menuntaskan pembangunan RS Sultan Suriansyah akan digodok dalam pembahasan RAPBD 2018.
“Kami berencana akan kembali mengusulkan dana Rp 30 miliar untuk penuntasan pembangunan RS Sultan Suriansyah dalam APBD 2018. Ini menjadi komitmen yang harus dipenuhi agar bisa rampung sampai 2019 nanti,” kata wakil rakyat asal Partai NasDem ini.
Ia mengakui dari segi kebutuhan dana tak hanya menyangkut fisik bangunan RS Sultan Suriansyah, termasuk fasilitas lainnya seperti alat kesehatan dan perlengkapan lainnya bisa menelan dana Rp 180 miliar lebih. “Yang pasti, kita utamakan dulu dengan kemampuan APBD Banjarmasin,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Didi G Sanusi