KEBUDAYAAN Indonesia yang dikemas dalam Europolia Art Festival Indonesia di Paleis de Beaux, Brussel, Belgia dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kala dan Raja Belgia dan permaisuri.
WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina bersama rombongan kota pusaka Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) turut mengikuti acara. Tampak pula, para menteri, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan, dan Walikota Bandung Ridwan Kamil, ikut menyaksikan perhelatan budaya Indonesia di Belgia.
Suguhan tarian Saman dari Aceh, tapi Topeng Losari asal Cirebon Jawa Barat, dan tarian Papua menandai pembukaan Europalia Festival tahun 2017 ini yang digelar ke-26 kalinya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sebagai partner event.
“Europalia Indonesia menampilkan kreasi artistik melalui pameran, pertunjukan tari, musik, sastra dan film hasil kolaborasi dua tahun para pakar, kurator, dan seniman,” ucap Walikota Banjarmasin Ibnu Sina kepada jejakrekam.com, dalam chatting via WA dari Belgia, Kamis (12/10/2017).
Dalam acara yang juga dihadiri Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina sempat berbagi pengalaman sistem politik dan pelayanan publik dengan Mr. A. Heidema, Mayor of Deventer Netherland, sebelum dimulainya pembukaan Europalia Art Festival di Paleis des Beaux Brussel.
Heidema merupakan Walikota Deventer yang merupakan sebuah gemeente Belanda yang terletak di provinsi Overijssel. Pada tahun 2006, daerah ini memiliki penduduk sebesar 100.213 jiwa. Sebagian besar wilayah Deventer terletak di sisi timur Sungai Ijssel.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi GS
Foto : Dok Walikota Banjarmasin