Optimis Pemda Mampu Atasi Kisruh Taksi Online

0

GERAKAN Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kalimantan Selatan berharap ada jalan keluar dalam penanganan, terhadap munculnya persoalan taksi online dan taksi konvesional di Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan.

PASALNYA, kewenangan berada di Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membuat formulasi dan regulasi sehingga kedua belah pihak sama-sama tidak dirugikan.  “Saya kira legislative dan eksekutif  jangan berdiam diri. Permen Kemenhub No 26 Tahun 2017 telah memberikan ruang kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengatur taksi online,” ucap Wakil Ketua GMPK Kalsel H Dudung A Sani SH kepada jejakrekam.com, Jumat (6/10/2017).

Ia menilai, hak pengguna jasa transportasi harus dilindungi, seperti penumpang, bahkan pertanggung jawaban pun semisal asuransi wajib tersedia. “Ya, kemajuan teknologi dan ekonomi membuat masyarakat memiliki hak untuk memilih transportasi alternative. Mungkin banyak pertimbangan dalam menggunakan taksi, mulai dari kenyamanan, rasa aman, biaya murah, serta lainnya,” tutur H Dudung yang memastikan, GMPK tidak memihak kedua belah pihak.

Karena itu, Ia meminta pemerintah mampu mengatasi persoalan tersebut secepat mungkin, sehingga tidak ada aksi turun ke jalan yang senantiasa, berdampak terhadapat penggunaan transportasi untuk warga. “Kalau selalu ada unjuk rasa dari kalangan kedua belah pihak, tentu hak masyarakat juga terganggu dalam mendapatkan transportasi,” tandas aktivis senior ini.

Sebelumnya sebanyak 300 hingga 400 unit angkutan umum berjenis angkutan kota (angkot), L300, bus dan Kojatas serta agro kota akan menggelar aksi unjuk rasa, Senin (2/10/2017). Ratusan armada tersebut akan konvoi bersama ke Gedung DPRD Kalsel untuk menyampaikan aspirasi mengenai penolakan keberadaan taksi online yang beroperasi di Kalsel. Pada aksi itu pihaknya menyampaikan tuntutan agar memberhentikan taksi online yang beroperasi untuk sementara. Di mana nantinya apabila ada peraturan yang mengatur taksi online tersebut telah dikeluarkan maka barulah boleh kembali beroperasi.(jejakrekam)

Penulis : Tim Jejak
Editor : Afdi Achmad
Foto    : Solopos

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.