Parkir Liar “Hantui” Taman Hijau Balangan

0

TAMAN Hijau Balangan (THB) di Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, meski sudah dipoles dan ditambah fasilitasnya dengan harapan bisa dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau (RTH) bagi warga.

Tetapi permasalahan parkir liar, sudah berlangsung sejak lama masih saja dibiarkan sehingga terkesan keluhan pengunjung dibiarkan.

Padahal THB awal pembangunannya menghabiskan dana Rp2 miliar ini, diharapkan mampu menjadi sarana masyarakat untuk bersantai bersama keluarga, sekaligus tempat objek wisata di Bumi Sanggam.

“Kondisi taman dan fasilitas pendukungnya sudah lumayan bagus, meski masih ada yang kurang. Tapi keberadaan  parkir liar sudah lama belum mampu teratasi,”  kata salah satu pengunjung THB  Zainal, kepada jejakrekam.com Minggu (03/09/2017)

Menurut Warga Haur Batu ini, keberadaan THB sebagai akses publik harus dipenuhi fasilitas pendukung lainnya dan dibebaskan dari pungutan liar sejenis parkir.

Keberadaan THB saat ini, lanjutnya, jika lengkap fasilitas bagi pengunjung, seperti tempat sampah atau tempat duduk memadai serta fasilitas lain, tentu akan menjadi tempat yang sangat nyaman.

“Parkir di sini malah lebih mahal dari parkir resmi, bisa mencapai Rp3000 per kendaraan roda dua. Kita tidak keberatan kalau harus bayar parkir, tapi harus jelas pengelolaan dan resmi,” keluhnya.

Kepala Dishub Kebupaten Balangan Ardiansyah mengakui, tidak pernah mengeluarkan izin pengelolaan parkir di TBH selama ini.

“Kami sudah menegur penjaga parkir di sana agar segara menghentikan penagihan parkir dan melapor ke Dishub. Kita juga telah memverifikasi kebaradaan THB untuk dibuatkan pengelolaan lahan parkirnya dengan terlebih dahulu nanti dibuatkan Perda,” tegasnya.

THB dalam pembangunan dilakukan beberapa tahap, seperti tahun 2014 lalu, sedikitnya menghabiskan dana DPA BLHK Kabupaten Balangan untuk Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan dari APBD Kabupaten Balangan Rp 1,6 miliar.

Fasilitasnya pun, hanyalah dua menara untuk flying fox, arena seluncur mini untuk anak-anak, serta jogging track. Padahal, taman tersebut menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat Balangan, bagi kalangan remaja. (jejakrekam)

 

Penulis : Sugi

Editor  : Afdi Achmad

Foto    : Sugi

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.