Oknum Polisi Tembak Penyetrum Ikan

0

DUA ORANG penyetrum ikan yakni Ibrahim dan Arbain Warga Sungai Buluh RT 001 RW 001 Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah di tembak Polisi.
Informasi yang diterima jejakrekam.com Selasa (29/08/2017), menyebutkan sekitar pukul 11.00 Wita di perairan Kayu Rabah tepatnya di Sungai Kamis/Sungai Handil 7 RT 02 Desa Kayu Rabah Kecamatan Pandawa Kabupaten HST telah terjadi penembakan oleh Anggota Polisi Airud Balimau terhadap 2 orang masyarakat yang melakukan pencarian ikan dengan cara penyetruman.
Kronologis kejadiannya berawal sekitar 05.00 Wita 2 orang Anggota Polisi Airud Balimau Bratu Pendegla dan Bripka Herlambang melaksanakan patroli yang dibantu oleh masyarakat sekitar.
Dalam patroli itu terbagi dalam 2 tim , tim 1 dipimpin Bratu Pendegla dan tim 2 dipimpin Bripka Herlambang.
Saat melaksanakan patroli sekitar pukul 11 .00 Wita, tim 1 yang dipimpin Bratu Pandeglang bertemu dengan sekelompok warga yang melakukan penyetruman ikan. Kemudian, Bratu Pendegla memberikan Tembakan Peringatan. Tak terduga massa yang mencapai 30 orang dengan jarak sekitar 2 meter. Tentu itu sangat membahayakan petugas Polisi Airud, apalagi ketika itu juga Arbain mengangkat Parang.
Tak ayal, Bratu Pendegla menembakan senjatanya jenis SS1 itu kearah Arbain dan kearah Ibrahim, sehingga ke 2 nya tergeletak bersimbah darah.
Kendati begitu, nasib Ibrahim sangat beruntung dibandingkan Arbain, sebab Ibrahim ditembak hanya kena paha dan saat ini masih dalam perawatan medis di RSU Damanhuri Barabai. Sedang Arbain yang kena tembak dibagian bokong belakang meninggal dunia.
Jika meruntut sebelum peristiwa terjadi, ternyata korban Arbain sebelumnya pada11 Nopember 2016 pernah membuat surat perjanjian yang ditandatangani di Desa Kayu Rabah. “Jika berjanji tidak lagi mengulangi perbuatannya yakni kegiatan penyetrum ikan,” ungkap sumber.
Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Mugi Sekarjaya dihubungi Jejekrejam.com melalui aplikasi WhatsApp mengatakan, kejadian tersebut masih dalam proses pemeriksaan. “Sejauh ini sedang kami dalami peristiwa itu,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Kalsel AKBP M Rifai ketika dikonfirmasi jejakrekam.com melalui WhatsApp membenarkan kejadian itu. “Ya betul mas kejadian itu,” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis : Asyikin
Editor    : Tim Crime
Foto       : Net

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.