Kapolda Gelar Pembobol ATM dan Indomaret

0

KAPOLDA Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana di dampingi Dirkrimum Polda Kalsel Kombes Pol Sofyan Senin (28/08/2017) melaksanakan Konferensi pers di halaman Mapolda Kalsel Jalan S Parman Banjarmasin.
Kapolda menghadirkan tersangka pembobol ATM yakni Heprigus Kurniawan dan Iwan Palestra, yang keduanya warga Jambi. Sedang Achmad Gapuri Warga Samarinda Kalimantan Timur merupakan pelaku lainnya dengan jalan terpincang-pincang akibat kakinya dihadiahi polisi dengan tembakan akibat mau melarikan diri.
Kronologis terjadi pembobolan ATM itu, tutur Jendral Bintang satu ini, dimana pada tanggal 22 Agustus 2017 Anggota Resmob Polda Kalsel yang di-Back Up Resmob Polresta Banjarbaru melakukan penangkapan tersangka pencurian di ATM atau Gerai ATM yang tersangkanya berada di Samarinda Kalimantan Timur.
Dalam modus operandinya ketiga tersangka ini mempunyai peran masing-masing. Untuk tersangka Heprigus Kurniawan tugasnya masuk ke ATM dan mengganjal lubang kartu ATM dengan tusuk gigi lalu keluar.
Kemudian calon korban masuk ke Gerai ATM lalu memasukan kartu ATM ke mesin ATM , namun gagal.
Selanjutnya tersangka Iwan Palestra pura-pura membantu dan minta kartu ATM korban dan tanpa sepengetahuan korban ATM-nya ditukar dengan ATM milik tersangka yang sudah dimodifikasi ( kartu di potong jadi ukuran kecil) dan kartu ATM asli milik korban diambil tersangka.
Setelah itu korban disuruh memasukkan kartu ATM palsu yang sebelumnya sudah ditukar oleh tersangka dengan kartu ATM dengan jenis dan bank yang sama dan menekan nomor PIN yang dilihat oleh tersangka. Kemudian kartu tertelan dan korban pergi meninggalkan ATM
Setelah korban pergi tersangka masuk ke Gerai ATM dan mengambil tusuk gigi dan menggunakan kartu asli korban untuk menguras saldo milik korban dengan cara tarik tunai atau dengan cara ditransper ke rekening saudara Amat yang masih buron.
“Bank yang selama ini jadi sasarannya sebanyak 5 Bank yakni Bank BRI, Mandiri, Danamon, BCA dan BNI, yang TKP nya berada di Kalsel dan Kaltim , dan pihak kepolisian juga menyita uang sebanyak 24 juta dan sebanyak 27 buah kartu ATM dari berbagai bank,” katanya.
Setelah berhasil mengamankan ketiga tersangka pembobol ATM yang kesemuanya resedivis itu, kembali jajaran Polda Kalimantan Selatan berhasil mengamankan tiga tersangka pencurian di toko modern seperti Indomaret yang berlokasi di Kalsel dan Kalteng.
Ketiga tersangka itu yakni Ariyadi, Arif Yahya dan Arianto yang semuanya Warga Banjarmasin , dimana pada tanggal 17 Agustus 2017 berhasil membobol gudang sembako di Palangkaraya dan Indomaret di Kawasan Jalan Ahmad Yani Banjarmasin yang korbannya mengalami kerugian sekitar Rp 3.100.000; dan untuk tersangka Arianto saat ini diproses di Polres Kapuas Kalimantan Tengah
“Keberhasilan pihak kepolisian menangkap para tersangka, berkat informasi yang di sampaikan oleh masyarakat, maka dari itu info masyarakat sangat kami perlukan sehingga kejahatan yang selama ini meresahkan akan kami ungkap,” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis : Asyikin
Editor    : Afdi Achmad
Foto       : Iman Satria

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.