RAPAT Konsolidasi Pra Pembentukan DPD Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) yang dimotori H Dudung dan Dr HA Murjani dihadiri sejumlah aktivis organisasi kemasyarakat di Cafe Nostalgia Banjarmasin pada Senin (28/08/2017).
Aktivis senior Dr H Akhmad Murjani mengapresiasi kehadiran DPD GMPK di Kalsel, sebab akan memberikan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah daerah. “Saya kita perlu terbentuk dengan program pendampingan terhadap kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Kesempatan strategis gerakan moral, sebab panggilan untuk masyarakat, sebab jangan sampai pengusaha, pejabat, dan lainnya untuk tidak korupsi. “GMPK sebagai bentuk partisipasi kepedulian, dengan pengawasan terhadap kegiatan sistem pemerintah,” kata Ketua Lembaga Trias Politika Kalsel.
Senada itu, advokat senior Wanto K Salan MH menilai GMPK menjadi ruang ketika terjadi persoalan hukum dalam pelaksanaan proyek pemerintah. “GMPK mampu memberikan pengawasan dan pendampingan dalam kegiatan proyek dan perkara hukum serta dana desa di Kalsel,” tuturnya.
Bagus Suryawikadi mengakui, cukup berat melakukan pemberantasan korupsi. Apalagi menyangkut proyek pemerintah. “Kalau kita tidak melakukan penawaran proyek di atas 20 persen, tentu kita tidak akan dapat proyek. Saya kira GMPK dapat mengawasi persoalan proyek di banua ini,” beber pelaku usaha jasa konstruksi ini.
GMPK merupakan organisasi pegiatan korupsi yang dibentuk di Jakarta dengan Ketua Umum Bibit Slamet Riyanto mantan Wakil Ketua KPK RI. (jejakrekam)
Penulis : Tim Jejak
Editor : Afdi Achmad
Foto : Afdi Achmad