Jangan Teriak Merdeka, Kalau Garam dan Singkong Masih Impor

0

SUASANA berbeda nampak terlihat dalam pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka-red) provinsi Kalsel yang dilaksanakan di Gedung Abdi Persada Banjarmasin, Selasa (15/8) malam. Sebab, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor sebelum pengukuhan, membacakan puisi yang menyentuh hati para undangan.

“Jangan teriak merdeka, kalau garam dan singkong masih mengimpor. harga-harga barang pokok terus naik, jangan teriak merdeka, lebih baik diam,” ucap orang nomor satu di jajaran Pemprov Kalsel ini.

Selanjutnya, dalam syair puisi lainnya, Paman Birin, sapaan akrab Sahbirin Noor mengatakan, korupsi sudah jadi budaya di negara ini, mari kita berantas, jangan teriak merdeka kalau masih ada yang korupsi, lebih baik diam. “Kita harus malu sebab jika daerah yang kaya sumber daya alam ini dinikmati orang lain. Sedangkan kita hanya jadi penonton,” katanya.

Setelah pembacaan puisi selesai, Paman Birin pun mengatakan sangat bangga dan terharu bisa berada di tengah-tengah pasukan pengibar bendera yang akan melaksanakan tugasnya pada 17 Agustus ini.

“Kalian adalah putra-putri terbaik Kalsel yang mempunya tugas mulia di Hari Kemerdekaan RI nanti, dimana akan menaikkan dan menurunkan bendera,” katanya.

Paman Birin juga menyampaikan bahwa mereka yang dikukuhkan ini adalah anak pelopor bangsa oleh sebab itu harus berani bekerja keras sehingga nantinya bisa memajukan bangsa ini terutama kalsel.

“Saya mengapresiasi yang tinggi pada kalian, dan kalian tetap istiqomah,  tetap berbakti kepada bangsa, orang tua. Negara kita merdeka bukan hadiah dari negara lain, tetapi dari para pejuang bangsa ini, mereka rela berkorban, bahkan nyawa pun rela melayang,” tegasnya.(jejakrekam)

 

Penulis  : Asikin

Editor    : Fahriza

Foto      : Iman S

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.