MUSIBAH kebakaran yang melanda Desa Tangga Ulin Hilir, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menghanguskan lima rumah pada Jumat (28/7/2017) sekitar pukul 22.45 Wita. Proses pemadaman kebakaran yang dilakukan para relawan cukup direpotkan dengan tiupan angin kencang.
UNTUNGNYA ada beberapa sungai yang berada di sekitar Desa Tangga Ulin Hilir dan semprotan dari seberang di Desa Murung Sari. Para petugas pemadam kebakaran juga sempat direpotkan dengan sempitnya akses jalan, hingga banyak armada yang tak bisa masuk. “Ya, terpaksa kami menyemprotkan air dari desa seberang,” ujar Ramadhan, anggota BPK HSU bercerita kepada jejakrekam.com, Sabtu (29/7/2017).
Saat api berkobar, kencangnya angin membuat proses pemadaman cukup berlangsung lama. Makanya, para pemilik rumah diminta menjauh dari lokasi. Api yang terpercik diduga akibat konsleting listrik, hingga sebagian wilayah Kota Amuntai sempat padam. Akibat kejadian kebakaran di Jalan Keramat RT 02, Desa Tangga Ulin Hilir, tercatat sedikitnya ada 5 rumah yang hangus terbakar.
Dari perhitungan sementara, total kerugian mencapai Rp 1 miliar ditanggung para korban. Yakni, Hj Mariyani (47 tahun) yang rumahnya hangus 100 persen senilai Rp 275 juta. Lalu, Rusita (62 tahun) ditaksir rumahnya yang sisa arang senilai Rp 175 juta, H Barudin (67 tahun) Rp 300 juta, Marwiyah (50 tahun) dengan kondisi rumah tersisa teras atau kebakaran 95 persen senilai Rp 450 juta. Terakhir, Usin yang bagian dapur disasar si jago merah.
Anggota BPK lainnya, Fahrul mengungkapkan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.25 Wita. “Alhamdulillah, tak ada korban jiwa,” ujarnya. Usai kejadian, para korban didata dan mulai mendapat bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten HSU.(jejakrekam)
Penulis : Sirajuddin
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Istimewa