LIBUR sekolah telah usai, kini masa pelajaran baru segera dimulai. Tak mengherankan jika para orangtua siswa pun tampak menyerbu sejumlah toko buku tulis dan alat sekolah, hingga kios atau pedagang kaki lima (PKL) di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
DI KAWASAN Pasar Tungging di Jalan Belitung Darat, hingga para PKL yang menggelar dagangan di emperan jalan tampak diserbu warga Banjarmasin. Harga buku tulis yang dijual cukup bervariasi harganya, dari Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per lusin, hingga mencapai ratusan ribu tergantung kualitas kertas atau buku tulisnya.
Begitupula, harga kotak pensil dan kelengkapan sekolah seperti tas dan lainnya juga dibandrol dari Rp 10 ribu hingga ratusan ribu rupiah. Bahkan, sampul buku tulis dari bahan plastik pun diincar para pembeli dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per set.
Serbuan para pembeli ini tampak terlihat pula di kawasan pertokoan alat perkantoran dan sekolah di sepanjang Jalan Veteran Banjarmasin. Beberapa orangtua siswa pun mengaku menyiapkan pembelian buku baru untuk anaknya untuk tahun ajaran 2017/2018 yang akan dimulai pada Senin (17/7/2017). “Saya sengaja membeli buku ini sekarang, karena baru punya uang untuk itu. Memang harganya cukup mahal,” kata Maria, warga Jalan HKSN Banjarmasin ini kepada jejakrekam.com, Minggu (16/7/2017).
Dengan keperluan dua anaknya yang duduk di bangku TK dan SDN, Maria pun mengakui sejak liburan Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah lalu, pembelian buku tulis dan perangkat sekolah lainnya merupakan tradisi rutin tiap tahun ajaran baru.
Serbuan pembeli juga tampak terlihat di Toko Taat yang berada di Jalan Simpang Veteran-Kampung Melayu Darat Banjarmasin ini. “Kenaikan pembelian buku tulis serta perlengkapan sekolah lainnya mencapai 80 persen dibandingkan hari biasa. Ya, dalam sepekan ini, kami cukup kewalahan melayani pembelian buku tulis dan alat perlengkapan sekolah,” ucap Susanti, karyawati Toko Taat Banjarmasin ini kepada jejakrekam.com. Untuk mengantisipasi lonjak pembelian dan membludaknya para pembeli, salah satu toko peralatan kantor dan sekolah di Banjarmasin ini terpaksa menambah para pekerjaan tambahan. Mereka digaji harian agar pelayanan terhadap pembeli bisa maksimal.
Begitupula, di pertokoan buku besar seperti Gramedia yang ada di kawasan Pecinan Banjarmasin ini juga tak luput dari serbuan pembeli. “Membeli buku baru bagi anak tentu akan menjadi penyemangat mereka untuk tekun belajar di sekolah. Anak-anak pun senang jika diberi buku baru dan peralatan sekolah yang masih berbau harum,” kata Andi, warga Banjarmasin, saat berburu perlengkapan sekolah di toko buku modern itu.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Asyikin