KONSTELASI daerah yang sempat memanas di Kabupaten Balangan membuat para tokoh daerah hasil pemekaran Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) harus turun tangan. Nah, dalam acara halal bihalal kembali para sepuh Penerus Perjuangan Kabupaten Balangan (PPKB) yang semula bernama Panitia Penuntutan Kabupaten Balangan (PPKB) mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan, khususnya elit daerah.
BANYAK tokoh yang hadir dalam acara halal bihalal di Gedung Sanggam, Paringin, Senin (10/7/2017), seperti Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel KH Husin Naparin, HM Arsyad (Penjabat Bupati Balangan pertama), serta tokoh-tokoh Balangan. Begitupula, Bupati H Ansharuddin beserta jajarannya dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkorpimda) turut menambah keakraban.
Dalam sambutannya, Ketua PPKB M Yusuf A menekankan bahwa halal bihalal bukan sekadar silaturahmi, namun merupakan sarana mempererat tali persatuan dan kesatuan baik antar PPKB atau dengan yang lain. “Melalui halal bihalal ini, kita harus rakat mufakat membangun Bumi Sanggam,” cetusnya.Mantan Wakil Ketua DPRD Balangan ini mengatakan sudah 14 tahun daerah ini berdiri, maka cita-cita pembentukan kabupaten harus mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan majunya Balangan.
Menjawab tantangan itu, Bupati Ansharuddin mengajak para tokoh PPKB bisa turut serta dan ikut andil dalam proses pembangunan dengan pemberian dukungan kepada pemerintah khususnya terhadap program yang dijalankan Pemkab Balangan“Saya siap menerima masukan dan kritikan dari PPKB. Mari kita sama-sama membangun Balangan agar apa yang kita cita-citakan yakni, kemajuan Balangan dan kesejahteraan masyarakatnya bisa segata terwujud,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Sugianoor
Editor : Didi GS
Foto : Sugianoor