Hancur Tergaruk Eskavator, Pipa PDAM Banjar Bocor

0

PROYEK peningkatan jalan dalam kota Provinsi Kalimanta Selatan di sepanjang Jalan Achmad Yani Kmi 17,  tepatnya berada di depan SPBU, justru berdampak bagi PDAM Intan Banjar. Mengapa? Penggalian lubang di bahu jalan yang dilakukan alat berat eskavator itu mengakibatkan bocornya pipa air leding milik PDAM itu pada Selasa (4/7/2017).

GARA-gara galian itu mengenai pipa milik pabrik air Pemkab Banjar itu, sekita itu air leding berhambur dan membanjir ruas jalan Achmad Yani Km 17, kawasan Gambut. Kebocoran pipa itu pun mengakibatkan distribusi air bagi pelanggan PDAM Intan di kawasan Gambut, Liang Anggang dan sekitarnya menjadi terganggu.

“Air leding meluap hingga membasahi jalan. Sekarang sudah berhenti dan telah kami matikan,” ucap Sugianto, karyawan bagian teknik PDAM Intan Banjar kepada jejakrekam.com, Selasa (4/7/2017).

Ia mengakui gara-gara pecahnya pipa leding akibat terkait atau tersangkut alat penggaruk dan pengangkut tanah dari eksavator, distribusi air sempat terganggu lebih dari satu jam. “Rencananya, pipa ini segera diperbaiki dan diganti. Kalau sudah diganti, distribusi air akan kembali normal,” ujar Sugianto.

Proyek peningkatan jalan di Jalan Achmad Yani ini digarap PT Salamandra Petramuya yang merupakan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel dengan alokasi dana dari APBN mencapai Rp 25 miliar lebih. Proyek rehabilitasi dan peningkatan jalan sepanjang 2,10 kilometer, baru tergarap satu kilometer yang dimulai pada 25 April 2017 lalu, khususnya untuk penguatan bahu jalan protokol. Sayangnya, saat hendak dikonfirmasi lebih lanjut ke kontraktor maupun Dinas PUPR Kalsel belum ada jawabannya.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Istimewa

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.