SELAMA operasi pasar Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriyah, Kepala Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalimantan Selatan Dedi Supriady mengklaim sedikitnya 500 ton gula pasir berhasil disalurkan ke pasar yang ada di wilayah Kalsel.
UNTUK harga eceran tertinggi (HET) gula pasir yang disalurkan itu, Bulog mematok hanya Rp 12.500 per kilogram. Sedangkan, untuk penjualan daging sapi beku sebanyak 13 ton harga Rp 80 ribu per kilogram, serta tersedia bawang putih sebanyak 19 ton yang dibandrol seharga 30 ribu per kilogram. “Daging sapi beku dijamin halal dan segar, sehingga sangat aman dikonsumsi masyarakat. Bahkan, selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1438 Hijriyah pada Juni 2017 lalu, justru sangat laris manis dan digemari warga Kalsel,” ucap Dedi Supriady kepada jejakrekam.com, Selasa (4/7/2017).
Belajar dari pengalaman itu, Dedy memastikan operasi pasar akan terus berjalan dalam menghadapi perayaan Idul Adha 1438 Hijriyah, Natal dan Tahun Baru 2018 mendatang. “Ada tiga pilar dalam memenuhi kebutuhan pangan warga yakni ketersediaan, pemasaran stok dan harga produk yang dijual,” ucapnya.
Begitupula, menurut Dedy, dengan produk pangan lainnya seperti beras yang tersedia 14 ribu total sudah dijual ke pasar dan masyarakat luas. Distribusi produk lainnya seperti minyak goreng dan lainnya dengan harga yang terjangkau kantong masyarakat juga diminati. “Begitu harga produk pangan ini naik, maka langsung menggelar operasi pasar. Alhamdulillah, respon warga Kalsel sangat positif dengan upaya penetrasi pasar ini,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Afdi NR
Editor : Afdi NR
Foto : Bangka Pos