Ketika Kaum Dhuafa Menanti Zakat di Masjid Raya

0

TRADISI tahunan berbagi zakat fitrah yang dikumpulkan Lembaga Amil Zakat Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, benar-benar menyedot kaum dhuafa yang ada di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan dan sekitarnya untuk berdatangan dan berkumpul bersama.

SAAT malam lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah pada Sabtu (25/6/2017), tampak di pelataran masjid terbesar di Banjarmasin ini sudah dipenuhi kaum dhufa yang berharap berbagi zakat fitrah dan harta dari para muzzaki. Para mustahiq atau penerima zakat ini tampak puluhan hingga ratusan orang berkumpul.

Saking banyaknya para mustahiq ini, aparat keamanan Masjid Raya Sabilal Muhtadin dibantu anggota Banser Gerakan Pemuda Ansor Banjarmasin dan Kalimantan Selatan turut mengamankan dan mengatur antrean.

Dalam mazhab fikih Imam Abu Hanifah yang membolehkan pengeluran zakat dengan nilai uang diterapkan di Lembaga Amil Zakat Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Sekadar diketahui, ada lima jenis beras yang nilai uangnya adalah sebagai berikut untuk satu jiwa jenis beras Unus, Mutiara, Mayang dan sejenisnya seharga Rp 47.500. Kemudian, beras Siam, Unus, Karang Dukuh dan sejenisnya Rp 42.500, beras Rojolele, Pandan Wangi dan sejenis Rp 40 ribu, beras Ganal, Biasa dan sejenisnya Rp 32 ribu, dan termurah beraas Dolog dan sejenisnya Rp 25 ribu. Nah, untuk kewajiban pembayaran zakat fitrah bagi anggota keluarga tinggal dikalikan nilai beras yang dikonversi dengan nilai uang.

Nilai uang ini sebagai pengganti beras seberat 2,5 kilogram atau 3,3 liter lebih. Petugas Lembaga Amil Zakat Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Yusuf pun mengakui banyak para dhuafa yang menanti penyerahan zakat fitrah dari para muzzaki yang telah dihimpun panitia. Seperti tiap tahun, Lembaga Amil Zakat Masjid Raya Sabilal Muhtadin pun mampu mengumpulkan zakat fitrah mencapai puluhan juta, serta ribuan kantong beras untuk dibagikan kepada para dhufa. “Ya, biasanya, mereka datang ke masjid ini untuk mengambil hak zakat fitrah dan zakat mal yang dihimpun petugas,” ucap Yusuf.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Dok Hafruddin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.