BUKA puasa bersama yang setiap tahun dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah, merupakan momentum untuk menjalin silaturahmi antara aparatur sipil negara (ASN).
KESEMPATAN itu dimanfaatkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah, Leonard S Ampung untuk lebih menekankan agar seluruh bawahannya tetap memelihara persatuan dan kesatuan serta menjaga nilai-nilai keberagaman untuk keutuhan NKRI.
Menurut Leo, 4 pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, yang merupakan modal utama berbangsa dan bernegara untuk menghindari dari perpecahan. “Dengan tetap bersatu, akan mempermudah dalam melaksanakan pembangunan. Karena tanpa kebersamaan sulit untuk mencapai tujuan bersama yakni membangun Kalteng agar sejahtera dan berkah. Ini dibutuhkan satu kekuatan bersama tanpa adanya perbedaan,”kata Leo di Aula Kantor Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Senin (5/6/2017). Untuk itu, lanjut Leo, kebersamaan harus diperkuat lagi. Pasalnya untuk membangun dibutuhkan kebersamaan, harmonis dan kedamaian.
Sementara itu, Ustadz Al Ghifari dalam tausyiahnya mengatakan, jika ingin derajat ditingkatkan oleh Allah diantaranya tetap menjalin silaturahmi dengan orang yang memutuskan tali silaturahmi. Memang berat untuk berbuat baik dengan orang yang telah berbuat jahat kepada kita. Diungkapkannya, Rasulullah dalam haditsnya yang artinya orang yang aku cintai, yang nanti bersama aku dalam surga dan dekat dengan aku di surga, adalah orang yang paling baik ahlak dan budi pekerti.
“Jika seseorang hanya baik hubungan vertikal dengan Allah SWT, tapi tidak baik hubungan dengan sesama manusia, maka ibadahnya tidak akan sempurna,”ujarnya.Dalam kesempatan itu, Leo memberikan tali asih kepada anak panti asuhan Darul Tazkiyah Palangkaraya serta kawakawuri.(jejakrekam)
Penulis : Tiva Rianthy
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Tiva Rianthy