Konsep Berbagi Laba ala Produk Gula Kita

0

TAK hanya mengelola fasilitas pendidikan seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kini Aliansi Muslim Banua (AMB) pun tengah membidik bisnis pemasaran produk. Untuk merintis, AMB tengah memasarkan produk gula sachet dengan merek dagang Gula Kita.

PEMBINA AMB Sukhrowardi mengungkapkan semangat untuk berbisnis ini terinspirasi dari gerakan 212 yang mampu menghimpun 7 juta lebih massa umat Islam di Jakarta. Termasuk, rencana para alumni 212 yang telah membangun minimarket serta koperasi berbasis syariah.

“Makanya, kami pun tertarik untuk menangkap peluang bisnis. Produk yang dipasarkan ini memang masih sebatas di kalangan internal. Namun, ke depan, kami akan memasarkan produk gula sachet dalam kemasan Gula Kita ini ke pasar modern dan tradisional,” kata Sukhrowardi kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Sabtu (3/6/2017).

Menurut pengusaha lembaga kursus dan penyedia tenaga kerja ini, pembuatan produk gula ini juga bekerjasama dengan pengusaha gula lokal seperti H Aftahuddin serta jaringan usaha lainnya. “Rencananya, kami juga memasarkan gula semut dari aren asal Kandangan dan Balangan. Produk lokal ini memang harus dikemas, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan mampu merambah pasar-pasar modern,” ucap Sukhrowardi.

Untuk produk Gula Kita ini dibandrol Rp 7.500 per kotak berisi 20 sachet gula pasir yang diyakini mampu mengatasi kelebihan gula, terutama bagi penderita diabetes. “Ya, setidaknya dengan menggunakan sachet, takaran gula yang dibutuhkan untuk konsumsi bisa terukur. Ini tentu berguna bagi konsumen agar tak terlalu mengkonsumsi banyak gula,” kata Sukhrowardi.

Ia juga mengajak para pengusaha muda muslim, khususnya entrepreneur untuk bergabung dalam jaringan bisnis AMB. Sebab, untuk memasarkan produk gula kemasan bermerek Gula Kita ini, masing-masing jaringan akan mendapat laba Rp 850 per kotak. “Semangat berbagi yang kami konsep dalam jaringan bisnis entrepreneur muslim ini,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis  :  Didi G Sanusi

Editor    : Didi G Sanusi

Foto      : Didi G Sanusi

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.