Pasar Dadakan Semangat Dalam Dituding Ganggu Lalu Lintas

0

PERTUMBUHAN kawasan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), makin pesat. Berbatasan dengan Kota Banjarmasin, kawasan pemukiman ini tergolong cukup padat, terlebih lagi kini banyak industri perumahan menyapa, hingga berubah menjadi  zona bisnis.

KAWASAN Handil Bakti juga seperti kota kecil karena lengkapnya berbagai fasilitas tersedia. Walaupun, para pengusaha properti berlomba, ternyata fasilitas seperti pasar belum memadai. Walau pun Pasar Handil Bakti sudah dibangun Pemkab Batola, ternyata tak dimanfaatkan maksimal.

Tak mengherankan, jika di kawasan yang terletak di Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan itu, tumbuh pasar dadakan yang memakan bahu jalan. Seperti terlihat di kawasan Jalan Semangat Dalam, Handil Bakti, Kecamatan Alalak.

Pasar ini tumbuh secara alami memanfaatkan akses jalan yang cukup padat pengendara. Walhasil, tak hanya bahu jalan yang berdiri lapak dan gerobak kios, bantaran sungai yang sehari-hari menjadi akses moda transportasi sungai seperti klotok pun diincar para pedagang.

“Jujur saja, saya tak setujui dengan adanya pasar dadakan ini. Selain mengganggu lalu lintas, juga merusak pemadangan,” ujar Bahrudin, warga Desa Semangat Dalam kepada jejakrekam.com, Minggu (14/5/2017).

Ia mengakui awalnya pasar dadakan itu berada di kawasan depan masjid, namun warga keberatan hingga akhirnya dipindah lagi. Namun, begitu pindah ternyata para pedagang justru menempati bahu jalan dan bantaran sungai. “Adanya pasar ini justru membuat kawasan desa jadi kotor. Ini belum lagi, karena letaknya di pinggir jalan sangat rawan kecelakaan lalu lintas,” kata Bahrudin yang juga seorang sopir ini.

Ia mendesak agar aparat Desa Semangat Dalam dan Kecamatan Alalak bisa segera menindak. Sebab, menurut dia, Pemkab Batola sendiri sudah membangun pasar yang representatif di kawasan Terminal Handil Bakti.

Menurut Bahrudin, adanya kios-kios yang berada di bahu jalan tak hanya mengganggu lalu lintas, juga tidak tertata rapi hingga sampah berserakan di mana-mana. “Adanya pasar ini, pernah terjadi kecelakaan hingga para pengguna jalan sempat masuk ke rumah sakit. Makanya, sudah saatnya Pemkab Barito Utara harus bertindak tegas, pindahkan saja mereka ke Pasar Handil Bakti,” cetusnya.

Ia mengakui warga sebetulnya tak keberatan kalau sepekan sekali, namun pasar dadakan ini justru ini beroperasi tiap hari, hingga membuat kawasan Desa Semangat Dalam menjadi terlihat kumuh.(jejakrekam)

Penulis  : Asyikin

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       : Asyikin

 

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2017/05/14/pasar-dadakan-semangat-dalam-dituding-ganggu-lalu-lintas/

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.