Jalan yang Ada Saja Perbaikannya Harus Antre 6 Tahun

0

BEBAN Pemkot Banjarmasin untuk mengelola aset jalan yang ada bakal bertambah. Ini setelah, wacana dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (B2PJN) Wilayah XI Banjarmasin untuk menyerahkan aset nasional kepada pemerintah daerah, khususnya jalan-jalan nasional yang berada di kota.

KEPALA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Gusti Ridwan Sofyani pun mengaku beban yang ditanggung dinasnya, khususnya bidang bina marga akan makin betambah. “Jujur saja, untuk jalan yang ada dimiliki Pemkot Banjarmasin, kami tak bisa mengalokasikan perbaikan atau pemeliharaan semuanya. Apalagi, kalau nanti ditambah dengan jalan nasional yang ada di dalam kota,” kata Gusti Ridwan Sofyani kepada jejakrekam.com, Sabtu (13/5/2017).

Ia menyebut saat ini alokasi dana untuk pemeliharaan ruas jalan yang ada dalam APBD Kota Banjarmasin 2017 mencapai Rp 800 miliar. “Saya rasa, pemerintah kota tak akan mampu memelihara ruas jalan nasional ketika dilimpahkan pusat ke daerah. Kalau diserahkan, kami pastikan jalan lingkungan yang ada di Banjarmasin tak akan terurus lagi,” ucap Ridwan.

Menurutnya, jatah Pemkot Banjarmasin hingga kini adalah menangani 700 kilometer lebih jalan dengan kondisi rusak mencapai 20 persen. Nah, beber Ridwan, jika ditambah lagi dengan pengelolaan jalan nasional, maka keterbatasan dana akan menjadi masalah utama. “Dari mana duitnya untuk memelihara jalan nasional? Yang ada saja harus bergantian selama 6 tahun baru bisa diperbaiki,” ujarnya.

Ia menilai wacana yang digulirkan B2JPN itu sangat bagus, selama ada sokongan dana dari dana alokasi khusus (DAK). “Jangan hanya bisa menyerahkan aset jalan, lalu dana pemeliharaannya bagaimana? Jalan yang rusak di Banjarmasin harus antre sampai tahunan. Apalagi, kalau beban itu ditambah dengan jalan nasional. Kalau mau menyerahkan aset nasional, tentu DAK juga harus ditambah,” ucap Ridwan.

Antrean perbaikan jalan yang tahunan itu benar-benar dirasakan warga Kelurahan Pengambangan. Mereka yang kini menikmati ruas jalan seadainya, khususnya akses jalan yang berada di pinggir sungai dari RT 18 hingga RT 10 sepanjang 1 kilometer yang sudah lama rusak.

“Ada sekitar 10 tahun jalan ini tak pernah diperbaiki. Selama ini, kami hanya swadaya masyarakat untuk memperbaiki. Kami berharap agar Dinas PUPR segera memperbaiki ruas jalan yang sangat dibutuhkan warga ini,” kata Ketua RT 2 Syahrani Anang di Kelurahan Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur.(jejakrekam)

Penulis  : Wan Marley

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       : Wan Marley

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.