Seperti Tak Terurus, Pasar Sentra Antasari Berkubang Lumpur

0

SENGKARUT pengelolaan Pasar Sentra Antasari yang usai dibangun PT Giri Jaladhi Wana (GJW) pada 2004 silam, hingga berujung masalah hukum dengan vonis yang dijatuhkan Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin sebagai tindakan korupsi korporasi dengan denda Rp 1,3 miliar plus pidana penutupan sementara selama 6 bulan, hingga kini seperti tak terurus lagi.

TAK hanya putusan PN Banjarmasin bernomor 812/Pid.Sus/2010/PN.Bjm Tahun 2011, ternyata sejak 5 tahun terakhir pasal yang awalnya didesain sebagai pasar tradisional bergaya modern itu justru layaknya seperti pasar paling kumuh.

Di sana-sini, kubangan lumpur seperti areal persawahan menjadi pemandangan  yang harus dinikmati para pedagang dan pengunjung dari pasar yang dulu bernama Pusat Perbelanjaan Pangeran Antasari (P3A) tersebut. Sampah beteberan, hingga menyumbat saluran drainase, bahkan menebarkan bau tak sedap. Belum lagi, pasar itu becek dan genangan air berbau seperti tak pernah teratasi.

“Jujur saja, apa yang dirasakan pengguna jalan di Jalan Pangeran Antasari dengan kawasan dalam pasar ini tak jauh berbeda. Tiap hari, kami harus mencium bau tak sedap, dan membuat para pengunjung banyak enggan datang ke pasar ini,” ujar Hj Aminah, seorang pedagang sayur mayur kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Sabtu (22/4/2017).

Perempuan paruh baya yang akrab disapa Bu Hai ini mengaku juga heran karena selama ini Pasar Sentra Antasari seperti tak ada lagi pengelolanya. Padahal,  berdekatan dengan Kantor UPTD Pengelola Pasar Sentra Antasari. “Kami minta agar Dinas Pengelolaan Pasar atau instansi terkait untuk turun ke lapangan. Cek secara langsung kondisi sekarang Pasar Sentra Antasari, kalau ingin ditunjukkan, kami para pedagang siap mendampingi,” kata Bu Haji ini.

Hal yang sama juga dirasakan Amril Amrullah. Seorang tukang becak yang biasa mangkal di Pasar Sentra Antasari ini mengaku hampir 10 tahun lebih sudah pasar itu tak dikelola maksimal. Bukan hanya kawasan lantai I yang kumuh dan berbau, juga lantai-lantai lainnya bahkan sudah ditumbuhi rumput seperti di kawasan terminal di lantai atas, hingga cat bangunan yang sudah memudar.  “Kalau ada pejabat di Pemkot Banjarmasin tak percaya dengan kondisi Pasar Sentra Antasari, ya silakan saja datang ke sini. Mereka harus tahu dan bisa merasakan apa kami alami selama 10 tahun terakhir ini,” tandas Amril.(jejakrekam)

Penulis   : Sirajuddin

Editor    :  Didi G Sanusi

Foto       :  Sirajuddin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.