KUCURAN dana alokasi desa (DAD) dimanfaatkan warga Desa Lok Baintan Dalam, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar untuk memperbaiki infrastruktrur yang kini menjadi kebutuhan utama. Akses jalan desa yang masih seadanya dipermak dengan batu split, sehingga terkoneksi dengan desa-desa lainnya.
PERBAIKAN jalan sepanjang 3,5 kilometer dengan pengerasan itu, demi memperlancar aktivitas perekonomian warga yang masih bertumpu pada sektor pertanian dan perkebunan itu. “Perbaikan jalan dengan cara pengerasan batu split ini sudah berlangsung selama dua tahun,” ujar Kepala Desa Lok Baintan Dalam, H Sahlianoor kepada jejakrekam.com, Sabtu (8/4/2017).
Ia membandingkan kondisi jalan desa sekarang dengan dua atau tiga tahun lalu yang masih berupa tanah merah, lebih memadai. “Kami berharap dengan perbaikan jalan melalui dana desa ini bisa menyerap anggaran mencapai 100 persen. Sebab, beberapa tahun lalu, jalan desa kondisinya rusak parah dan sering terendam saat musim hujan, karena air sungai yang naik ke daratan,” ujar H Sahliannor.
Dengan terbukanya akses darat dan menghubungkan Desa Lok Baintan Dalam dengan desa-desa lainnya, Sahliannor berharap pertumbuhan desa akan lebih meningkat lagi. Terkhusus lagi, pelayanan kesehatan, air bersih serta peningkatan hasil produksi pertanian menjadi lebih lancar.
“Alhamdulillah dengan adanya dana desa itu, kami sangat terbantu untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur pedesaan,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Muji Setiawan
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Muji Setiawan