Jatah Tambahan Haji Disetujui, Antrean 30 Tahun Bisa Dikurangi

0

TAHUN 2017 ini, Kerajaan Arab Saudi akan menambah kuouta haji Indonesia, setelah dipangkas akibat renovasi yang ada di Kompleks Masjid Al Haram Makkah. Untuk itu, Kalimantan Selatan pun meminta jatah tambahan untuk memberangkatkan calon jamaah haji agar berkurang daftar tunggunya.

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Noor Fahmi mengungkapkan permintaan tambahan kuota haji ke pemerintah pusat itu sudah dilayangkan lewat surat resmi. Menurutnya, saat ini ada jatah tambahan kuota haji sebanyak 10 ribu orang.

“Ya, kita minta bagian dari jatah yang banyak itu buat Kalimantan Selatan. Dengan tambahan itu, tentu antrean CJH yang ada bisa dipangkas,” ujar Noor Fahmi di Banjarmasin, Jumat (10/2/2017).

Jika kuota haji disuntik dengan tambahan baru itu, tentu daftar tunggu CJH Kalsel yang sudah mencapai 92 ribu bisa berkurang. Sebab, beber dia, dengan mengacu antrean haji yang ada sebelumnya sudah mencapai 3.050 orang alias butuh waktu 30 tahun memberangkatkan calon haji Kalsel ke Tanah Suci Makkah.

Di Indonesia, menurut Noor Fahmi, Kalimanta Selatan termasuk terpanjang kedua dalam daftar tunggunya, setelah Sulawesi Selatan. “Wajar, kalau Kalsel meminta perhatian lebih dari pemerintah pusat,” cetusnya.

Dalam kalkulasi rata-rata, Noor Fahmi mengungkapkan jika ada 34 provinsi berbagi jatah tambahan 10 ribu jamaah, berarti masing-masing dapat 300 kuota tambahan. “Yang patut kita syukuri adalah pemerintah Arab Saudi sudah mengembalikan kuota haji nasional pada 2017 ini seperti tahun-tahun lalu, sebelum ada pemangkasan akibat revonasi kawasan Masjidil Haram, sebanyak 221 ribu jamaah,” tuturnya.

Pemotongan kuota haji dari setiap negara pengirim diputuskan Kerajaan Arab Saudi pada 2013 lalu, dengan potongan kuota rata-rata 20 persen. Akibat pemotongan itu, Indonesia hanya diizinkan mengirim CJH mencapai 168.800 orang. “Sedangkan, Kalsel mendapat pengurangan dari sebelumnya 3.811 orang menjadi 3.050 orang,” ucap Noor Fahmi.

Ia memperkirakan jika kuota tambahan haji itu benar-benar terealisasi, maka Kalsel bisa saja mengirim CJH pada musim haji 2017 ini sebanyak 4 ribu jamaah,” katanya. “Makanya, sebelum pemberangkatan CJH, kami mengingatkan agar para calon tamu Allah ini benar-benar menjaga kesehatan. Termasuk, terus menambah keimanan serta memperdalam ilmu manasik haji, sehingga begitu berangkat ke Tanah Suci Makkah dan Madinah, sudah siap mental dan fisik,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Igam

Editor   : Didi GS

Foto     : Republika.co.id

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.