STT-GKE Gelar Sidang Terbuka Dies Natalis ke 88 dan Wisuda

0

SEBANYAK 89 orang Program Sarjana Teologi dan 5 Orang Program Magister Teologi dikukuhkan Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kalimantan Evangelis (STT-GKE) di Sidang Terbuka Dies Natalis ke 88 dan Wisuda Program Sarjana Teologi dan Magister Teologi.

KEGIATAN yang mengambil tema “Sumber Daya Manusia Unggul”, Ketua STT-GKE Pdt Kinurung Maleh, D.TH optimis, lulusan STT-GKE dapat memenuhi harapan gereja dan masyarakat menjadi calon pendeta yang kristiani dan berkualitas.

“Kami terus berbenah diri untuk dapat menjadikan STT-GKE mampu menciptakan lulusan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya, Sabtu (15/2/2020) di Gedung Serba Guna Chandra Banjarmasin.

BACA: Mengungkap Pesan Damai Dari Prof Olaf M Schumann

Adapun untuk tahun 2019 lalu ada tiga hal utama pembenahan yang dilakukan, baik itu dalam hal pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Bahkan, untuk Tahun 2020 ini STT-GKE mengaku siap untuk ikut seirama dengan gerakan nasional untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul.

Ada kurang lebih 12 program prioritas yang akan dilakukan di Tahun 2020 kali ini, salah satunya meningkatkan tata kelola dan kepemimpinan, mendorong dan memfasilitasi peningkatan pendidikan akademik dosen, calon dosen dan karyawan serta meningkatkan predikat akreditasi BAN PT.

“Bahkan dalam 12 program prioritas yang akan kami lakukan tadi, ada pula program prioritas untuk menjawab perubahan zaman terkait rencana pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia ke Kalimantan,” tambahnya.

BACA JUGA: Misi Pekabaran Injil Dan Kampung Kristen Banjarmasin

Sementara itu, Anggota DPD RI Perwakilan Kalteng Dr Agustin Teras Narang, S.H yang berkesempatan memberikan orasi ilmiah, mengingatkan para lulusan STT-GKE bahwa hari ini Indonesia telah memasuki Era Revolusi Industri 4.0.

Ia pun berharap para lulusan STT-GKE dapat ikut melakukan perubahan di Era Revolusi Industri 4.0 dengan menjadikan dirinya mampu menjadi seorang pemimpin yang melayani.

“Pemimpin yang melayani sendiri yaitu kepemimpinan yang menempatkan kebutuhan orang lain sebagai prioritas, kepemimpinan yang dapat memahami kebutuhan zaman dengan semangat pelayanan tinggi, maupun pemimpin yang bisa mengarahkan orang-orang menghadapi perubahan,” tambahnya.

Selain itu dirinya juga berharap STT-GKE juga ikut berbenah diri di Era Revolusi Industri 4.0 dengan melakukan berbagai transformasi dalam bidang pengajaran maupun fasilitas pendidikannya.

“Ini penting agar STT-GKE bisa konsisten untuk menciptakan lulusan yang mewarisi semangat awal para misionaris untuk siap menghadapi zaman sulit dan menghantar umat pada terang kesejahteraan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.