Foto : Balsyi
LAMA tak turun hujan, ribuan pelajar dan santri dari berbagai pondok pesantren serta masyarakat di Banjarmasin menggelar shalat Istisqa. Shalat untuk meminta hujan ini berlangsung di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Sabtu (14/9/2019).
SHALAT sunnah ini pun diimami Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel KH Abdussamad Sulaiman dan para ASN. Mereka memohon kepada Allah SWT untuk segera menurunkan hujan di tengah musim kemarau panjang dan cuaca ekstrem serta bencana kabut asap akibat maraknya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dialami beberapa wilayah di Kalimantan Selatan.
BACA JUGA : Kabut Asap Karhutla, Presdir BLF Sarankan Masyarakat Gugat Pemerintah
Tampak Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Ketua MUI Kalsel KH Husin Naparin, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel Noor Fahmi turut membaur dengan ribuan jamaah shalat Istisqa. Bencana kabut asap serta kekeringan yang cukup lama dialami di Kalsel, ditambah rentetan peristiwa kebakaran bisa segera diatasi dengan turunnya hujan yang melimpah dari langit.
Dalam khotbahnya, Ketua Komisi Fatwa MUI Kalsel KH Abdussamad Sulaiman meminta agar para jamaah serta umat Islam untuk memohon ampun kepada Allah SWT serta senantiasa memanjatkan doa agar bisa segera dilepaskan dari bencana kekeringan, karhutla dan kabut asap.
BACA : Walikota Banjarbaru Nyatakan Darurat Kabut Asap Karhutla
Sementara itu, Gubernur Sahbirin Noor berharap agar doa-doa yang dipanjatkan dalam shalat Istisqa bisa diijabah oleh Allah SWT. “Semoga Allah SWT segera menurunkan hujan di tengah cuaca ekstrem yang dialami Kalsel seperti sekarang,” ucap Paman Birin, sapaan akrabnya.(jejakrekam)