Foto : Syarbani
DINAS Kesehatan Barito Utara menggelar pertemuan penyusunan dokumen data dan informasi sumber daya manusia kesehatan tingkat Kabupaten Barito Utara, di Muara Teweh, Selasa (27/8/2019).
PERTEMUAN penyusunan dokumen data dan informasi SDMK ini dihadiri pengelola data SDMK se-Barito Utara sebanyak 16 orang, pengelola data SDMK RSUD Muara Teweh satu orang dan dari Dinas Kesehatan sebanyak tujuh orang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, H Siswandoyo mengatakan fasilitas kesehatan seperti puskesmas, RSUD dan Dinas Kesehatan harus selalu memperbaharui data dan sumber daya manusia kesehatannya.
BACA: Pelajar MAN Berprestasi, Bupati Barito Utara Apresiasi Satuan Pendidikan
Menurutnya, data SDMK ini harus diperbaharui setiap ada perubahan SDMK atau dilakukan satu bulan sekali. Pengelolaan SDMK yang belum optimal khususnya ketersediaan, penyebaran dan kualitas SDNK di fasilitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu kendala atau permasalahan yang mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan.
Menurut dia, kurangnya tenaga kesehatan, baik dari segi jumlah, jenis dan distribusinya, menimbulkan dampak terhadap rendahnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas. Tantangan SDMK saat ini dan kedepan adalah sebaran penempatan serta peningkatan kualitas SDM.
“Untuk itu, diperlukan perencanaan saat melaukan penyusunan SDMK dalam upaya penetapan jenis, jumlah, kualifikasi dan distribusi tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunankesehatan,” jelas Siswandoyo.
BACA JUGA:Diusia ke-62 Tahun, Banyak Prestasi Diraih SMA 1 Muara Teweh
Siswandoyo juga berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat meningkatkan koordinasi serta kerjasama dalam pengelolaan SDM kesehatan dan informasi tenaga kesehatan antara kabupaten dan puskesmas, RS sehingga meningkatkan pengetahuan, keterampilan petugas dan informasi kesehatan dalam penyusunan perhitungan kebutuhan SDMK.
Sehingga kata dia nantinya, dapat menyediakan dokumen data dan informasi perencanaan kebutuhan SDMK pada Dinas Kesehatan, RSUD dan Puskesmas sesuai dengan kebutuhan fasyankes di daerah ini,” ucapnya.
Sementara Kepala Sub Bagian Keuangan Kepegawaian dan Umum Dinas Kesehatan Barito Utara, Ruyanto mengatakan tujuan dari pertemuan ini untuk meningkatkan pengetahuan SDMK dan informasi SDMK diwilayah kerjanya.
“Selain itu untuk sebagai acuan dalam upaya pemenuhan kebutuhan SDM kesehatan meliputi PNS, penugasan khusus, kontrak, pendelegasian kewenangan kepada tenaga dengan kualifikasi lebih rendah atau model pendayagunaan serta meningkatkan mutu SDM kesehatan dan penyesuaian kapasitas pendidikan tenaga kesehatan,” imbuhnya.(jejakrekam)