Foto : Arpawi
SEMARAK Festival Banjarmasin Baiman kembali dihelat DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Banjarmasin. Organisasi yang menghimpun pengusaha kecil dan menengah bergerak usaha kreatif ini menggandeng penyandang disabilitas, berlangsung selama tiga hari, 26-28 Juli 2019 di Taman Budaya Kalsel dan Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin.
DIDUKUNG Dekranasda bersama Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, IWAPI menyediakan beragam kegiatan, berupa 70 stan promosi produk berupa makanan maupun barang dalam meningkatkan kreavifitas, ekonomi dan pariwisata. Terutama muda-mudi, wanita dan masyarakat yang berkebutuhan khusus.
“Sebenarnya masih banyak yang mau ikut. Namun, lantaran tempat yang terbatas. Nah, beberapa keuntungan dari panitia itu nantinya akan diserahkan ke perkumpulan penyandang disabilitas Banjarmasin,” ujar Ketua DPC IWAPI Kota Banjarmasin, Aida Muslimah Rosehan NB kepada awak media, usai pembukaan Semarak Festival Banjarmasin Baiman dilakukan Wakil Walikota Hermansyah, Jumat (26/7/2019).
Berbeda dari tahun sebelumnya, even yang baru digelar dua kali ini beragam kegiatan. Di antaranya, kontes modifikasi otomotif yakni Hype Automodified yang terbagi atas empat kategori yaitu Modifikasi, Sound System, DB Killer (knalpot) serta Car Calimbo.
BACA : Semarak Festival Baiman Libatkan Penyandang Disabilitas Unjuk Diri
Tak hanya itu, misi sosial pun turut diemban. Sebab, sebagian pendapatan dari Semarak Festival Baiman akan langsung disumbangkan ke beberapa yayasan sosial. Utamanya, pendanaan rehabilitas untuk mendukung anak difabel dan berkebutuhan khusus.
Aida Muslimah mengatakan digelarnya even tersebut, bukan hanya sekadar hiburan. Melainkan ada sisi sosial yang digaungkan, melalui kerjasama dengan perkumpulan penyandang disabilitas.
Istri mantan Wagub Kalsel HM Rosehan NB ini mengungkapkan para penyandang disabilitas memiliki potensi keahlian untuk membuat suatu produk, sehingga bisa ditampilkan pada saat gelaran Semarak Festival Banjarmasin Baiman. “Makanya, ada stan khusus yang kami siapkan untuk jualan produk dari mereka,” ucapnya.
BACA JUGA : Job Fair Harusnya Bisa ‘Fair’ bagi Penyandang Disabilitas
Aida mengklaim, even tahun ini dianggap lebih meriah dengan melibatkan beberapa komunitas komunitas otomotif melalui even kontes mobil modifikasi yang mendaftar sebanyak 40 peserta.
“Bukan hanya di Banjarmasin, tetapi di luar Kalsel pun turut mendaftarkan diri. Apalagi juri nasional yang kita diundang untuk menilai,” ujarnya.
Aida menargetkan, adanya peningkatan perputaran uang bisa meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 250 juta. “Tahun ini mesti melebihi tahun sebelumnya,” imbuh Aida.(jejakrekam)