Foto : Asyikin
MEWAKILI Gubernur Kalsel, Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Kalsel Siswansyah menyatakan, Pesantren Ramadhan perlu diapresiasi. Peserta diajarkan mengisi waktu agar lebih bernilai. Selain itu, Pesantren Ramadhan mampu memupuk semangat kebersamaan dan mengandung nilai silaturahmi, banyak berkah dan kebaikan yang terkandung didalamnya.
GUBERNUR Kalsel berpesan kepada para ulama, ustadz, peserta Pesantren Ramadhan dan masyarakat Kalsel untuk terus menjaga kedamaian di Bumi Lambung Mangkurat. “Mari kita selalu menjaga kedamaian untuk Banua yang sama-sama kita sayangi ini,” katanya.
Ketua Pelaksana Pesantren Ramadhan 1440 H Angkatan Muda Sabilal Muhtadin, Wahyudi mengatakan, Pesantren Ramadhan ini diikuti sekitar 500 peserta yang dibagi dalam dua kategori.
Pertama, kategori sekolah dasar dan sederajat untuk kelas 5 dan 6 sebanyak 200 orang. Serta, kategori umum untuk siswa SMP, SMA, dan mahasiswa sebanyak 300 orang. “Jumlah ini kami prediksi akan terus bertambah karena pendaftaran masih tetap kami buka,” katanya.
Kegiatan ini, digelar selama 16 hari dimulai 8 Mei 2019. Pesantren Ramadhan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita hingga shalat Ashar. Materi yang diberikan, seperti pemahaman kandungan Alqur’an, tafsir, fikih, dan akidah.
“Ada pula pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalsel yang akan memaparkan dampak dan bahaya narkoba, yang bisa menghancurkan generasi muda. Serta, kegiatan fisik yaitu latihan beladiri,” katanya.(jejakrekam)