Foto : Syarbani
MEMASUKI tahapan pemilu yang sudah diambang mata dan mengantisipasi terjadinya kerawanan yang dapat mengakibatkan gangguan kamtibmas, Polres Barito Utara sudah menyaiapkan langkah antisipasi di tengah masyarakat.
KAPOLRES Barito Utara, AKBP Dostan Matheus Siregar, Saat temu awak media di Rumah Makan Stadion, Kamis (24/1/2019) malam mengatakan, langkah yang diambil yaitu secara langsung dengan turun ke tengah masyarakat.
Upaya ini, kata dia, untuk meredam setiap permasalahan yang akan muncul sekecil apapun, sehingga ini dapat memberikan rasa aman menjelang pemilihan umum nantinya. Salah satu upaya pencegahan dengan meningkatkan koordinasi bersama tokoh masyarakar, agama dan tokoh adat.
BACA : Hadapi Pemilu 2019, KPU Barito Utara Gelar Rapat Koordinasi
Selain itu, Polres Barito Utara meningkatkan keagamaan. Sebab melalui ini, setiap permasalahan yang akan muncul dapat diredam dengan memberikan pemahaman yang positif kepada masyarakat.
“Jadi kita serahkan pada warga mau pilih yang mana dalam pemilu nanti, tugas kita hanya menjamin setiap warga merasa aman di lingkungan masing masing, “kata Dostan.
Dostan juga menambahkan, selain itu, Polres Barito Utara, juga membuat program millenial road safety festival. Kegiatan ini untuk mewujudkan millenial cinta berlalu lintas menuju Indonesia gemilang.
BACA JUGA : Sama dengan Pilkada Barito Utara, Pemilu 2019 Diharapkan Berjalan Aman dan Damai
Menurutnya, program ini merupakan dicetuskan oleh mabes polri yang mana akan dimulai pada 2 Februari hingga 30 Maret 2019 di 34 provinsi se Indonesia. Salah satunya di Kalimantan Tengah umumnya dan Barito Utara khususnya.
Dostan Matheus Siregar juga menambahkan, berdasarkan data kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Barut, pada 2018 dibandingkan tahun 2017 lebih meningkat. Dimana jumlah korban juga lebih banyak.
Untuk korban memang banyak berasal dari generasi Milllenial dimana umurnya berkisar antara 17 hingga 35 tahun. Dengan program ini nanti polres Barito Utara akan memberikan bimbingan dan sosialisasi, bagaiman cara mengendarai kendaraan yang aman.
Ditegaskannya, program ini dinilai dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan juga korban jiwa terhadap pengendara di jalan raya. Dimana pada. Umumnya korbannya adalah kebanyakan remaja usia produktif.
“Untuk Polres Barut kita laksanakan pada 10 Pebruari ini, namun sebelum itu akan dilaksanakan sosialisasi di tengah warga, khususnya kaum melenial,” jelasnya.(jejakrekam)