Ada Penambahan Pemilih, Satu TPS di Batola Kekurangan Logistik

0

ADA lima jenis logistik Pemilu 2019 yang telah didistribusikan ke 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Logistik itu adalah kotak suara, bilik suara, segel dan tinta yang didrop KPU RI. Sisanya, sampul disiapkan KPU Provinsi Kalimantan Selatan.

KETUA KPU Provinsi Kalsel Edy Ariansyah mengungkapkan saat ini lima logistik Pemilu 2019 telah dilakukan pengecekan menyesuaikan kebutuhan yang ada di 13 kabupaten/kota.

“Dengan begitu, kami bisa mengetahui berapa yang terdistribusi beserta kekurangan dari kebutuhan masing-masing lembaga penyelenggara pemilu,” kata Edy Ariansyah kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (26/12/2018).

BACA :  Dibanding Pemilu 2014, Pemilih Kalsel di Pemilu 2019 Menurun 31.289 Orang

Meski lima jenis logistik pemilu ini sudah tersedia, Edy mengakui masih ada jenis-jenis logistik lain yang belum masuk dalam pengadaan ditahun 2018. Seperti, formulir C1, surat suara serta alat kelengkapan TPS.

“Untuk kekurangannya menyusul pada pengadaan di tahun 2019,” ucap mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Banjar ini.

Edy menjelaskan, jenis-jenis logistik susulan ini sedang dilakukan proses pengadaan oleh KPU RI beserta KPU provinsi dan kabupaten/kota.

Menurutnya, hal demikian disiapkan semua oleh penyelenggara pemilu, sehingga bisa dipastikan terdistribusi jauh hari sebelum pelaksanaan pemungutan dan perhitungan surat suara.

BACA JUGA :  6.895 Boks Kotak dan Bilik Suara Dikirim ke 8 KPU di Kalsel

“Jadi, ada jeda waktu untuk mem-packing, pelipatan, penghitungan serta penyediaan secara rapi sesuai ketepatan kebutuhan jumlah dan sasaran untuk pendistribusian, hingga kepada tingkat TPS,” ucap Edy.

Apakah ada penambahan seiring dengan penetapan daftar pemilih tetap hasil perbaikan kedua (DPT-HP2)? Edy menjawab semua logistik pemilu sudah tercukupi.

Namun, beber dia, ada satu tempat pemungutan suara (TPS) untuk penambahan yakni di Kabupaten Barito Kuala, setelah dilakukan perbaikan daftar pemlih. Ini mengingat, pengadaan sebelumnya mengacu pada penetapan daftar pemilih tetap hasil perbaikan pertama (DPT-HP1).

Untuk DPT  Kabupaten Barito Kuala (Batola), pada Pemilu 2014 lalu hanya 213.951 pemilih, naik menjadi 217.969 orang.

“Jadi, jumlahnya satu TPS yang kekurangan seperti yang diminta KPU Batola. Untuk penambahan logistik hanya ada di Kabupaten Batola,” pungkas Edy.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.