Layaknya Restoran Terapung, Ada Kapal Pamaton Hills di Sungai Martapura

0

WISATA susur sungai tetap jadi andalan Banjarmasin. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin pun menyasar para wisatawan untuk menikmati jaringan sungai yang ada di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan. Mereka pun akan dimanjakan dengan hadirnya kapal wisata bernama Pamaton Hills.

ADA dua sungai yang jadi objek wisata susur sungai, yakni Sungai Barito dan Sungai Martapura dengan anak sungainya. Layaknya sebuah bus air, kapal wisata yang mangkal di depan kawasan Siring Nol Kilometer Banjarmasin, Jalan Sudirman ini siap melayani para wisatawan susur sungai.

Pemilik Kapal Pamaton Hills, Muhammad Iqbal Habibi mengungkapkan selama ini moda transportasi untuk melayani para wisatawan susur sungai belum memadai, sehingga dibutuhkan kapal wisata yang bisa memanjakan mereka.

Laiknya kapal wisata. Di Pamaton Hills dilengkapi fasilitas enam meja. Satu meja bisa ditempati empat orang. Para wisatawan bisa duduk santai sambil menikmati alur sungai dengan suguhan layaknya sebuah kafe terapung.

“Klotok yang ada untuk menikmati wisata susur sungai belum memadai. Saya sekeluarga pernah menyusuri Sungai Martapura dan Sungai Barito, sering terjedor kepala saat memasuki klotok,” papar Muhammad Iqbal Habibi kepada jejakrekam.com, Rabu (5/9/2018).

Ide untuk mengembangkan wisata susur sungai dengan kapal yang representatif mengemuka. Apalagi, Iqbal mengaku sering terjepit kepala, karena kondisi klotok wisata yang agak rendah. “Dari sini, kami kemudian membangun kapal wisata Pamaton Hills ini,” ucapnya.

Untuk menyulap kapal wisata yang aduhai, Iqbal mengaku harus merogoh kocek sekira Rp 300 juta. Secara bertahap, kapal wisata ini dibenahi. Ongkos terbesar adalah di perabotan dan mesin besar yang jadi roda penggerak kapal.

“Kapal wisata ini seperti restoran terapung. Kami berharap mendapat izin bersandar di Dermaga Pasar Terapung mulai hari Senin hingga Jumat,” kata sarjana jebolan Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Ia menegaskan kehadiran Kapal Pamaton Hills bukan bermaksud menyaingi klotok wisata yang ada. Dengan mengantongi izin hanya berjualan di Siring Nol Kilometer Banjarmasin, Iqbal tetap berharap bisa merapat di Dermaga Pasar Terapung Banjarmasin, kawasan Siring Tendean.

“Di Kapal Pamaton Hills ini disediakan menu masakan khas Banjar, seperti soto Banjar, lontong, buras dan pundut nasi. Saya juga mengajak para pelaku UMKM untuk bergabung di tempat ini,” ucapnya.

Iqbal pun menjamin masalah fee atau bagi hasil bagi usaha rumah tangga yang bergabung dengan kapal wisata bisa dibicarakan.  “Memang, saat ini, Kapal Pamaton Hills hanya fokus untuk berjualan. Tak ke depan, bisa dijadikan restoran terapung untuk mengenalkan kuliner khas Banjar,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.