Ichal Sebut Banyak Tokoh Partai Berkarya Undur Diri, Edy Suryadi: Yang Sah Tetap Kami

0

SENGKARUT di tubuh Partai Berkarya Kalimantan Selatan, makin kusut. Sekretaris DPW Partai Berkarya Kalsel versi Rapimwil Hotel Treepark, Akhmad Fakhrizal Harudiansyah membeberkan banyak tokoh partai yang memilih mengundurkan diri jelang pendaftaran caleg Pemilu 2019.

PRIA yang akrab disapa Ichal ini menyebut Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Berkarya Kalsel, Habib Jafar Assegaf telah mengajukan surat pengunduran diri ke DPP Partai Berkarya di Kalsel.

“Beliau adalah tokoh penting Partai Berkarya Kalsel. Ini makin gaduh, akibat DPW Partai Berkarya Kalsel mengganti pengurus DPD Banjar dan Banjarbaru tanpa persetujuan tertulis dari Ketua Umum Partai Berkarya (Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto),” ucap Ichal kepada jejakrekam.com, Sabtu (14/7/2018) malam.

Jebolan FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin juga menyebut dari jajaran Dewan Penasihat Partai Berkarya Kalsel yakni Fauzan Husaini, H Bardiansyah, Muhammad Irfan, Komjen Pol Purn Nanan Sukarna, Irjen Pol Dadang Garnida, Kolonel Laut (Purn) Pudji Eko, Laksamana Satu (Purn) Soni Santoso dan Habib Anis, juga mengundurkan diri.

“Ya, totalnya ada 165 tokoh ulama dan kiai di Kalsel juga mengundurkan diri dari Partai Berkarya, dengan alasan yang sama dengan Habib Jafar Assegaf atas terbitnya SK DPP Partai Berkarya Nomor SK-029/DPP/BERKARYA/VI/2018 tanggal 29 Juni 2018 tentang Pengesahan Pengurus DPW Partai Berkarya Kalsel periode 2017-2022,” tutur Ichal.

Menurut dia, diduga ada oknum-oknum di sekeliling Ketua Umum Partai Berkarya yang melakukan hal fatal, sehingga menurut para ulama tidak mungkin keluarga Cendana memutuskannya. “Ada agen atau oknum di balik semua kekisruhan ini. Makanya, ramai-ramai mengundurkan diri,” tutur Ichal lagi.

Menjawab tudingan itu, Ketua DPW Partai Berkarya Kalsel Edy Suryadi menyilakan kubu Joko Siswanto dan Ichal berkoar-koar bahwa mereka paling sah memimpin jaringan partai ini di Kalsel. “Kami menganggap itu hanya angin lalu,” ucap Edy Suryadi.

Dia menegaskan saat ini, DPW Partai Berkarya Kalsel tengah konsentrasi menyusun daftar bakal calon legislatif (bacaleg). “Yang jelas, dalam SK yang diteken Ketua Umum Partai Berkarya yang sah sebagai ketua wilayah di Kalsel. Saat ini terus disusun daftar bacaleg, dan insya Allah pada Senin (16/7/2018) akan didaftarkan ke KPU Kalsel,” tegas Edy.

Ketua Gapensi Kalsel  juga menjawab tuduhan Joko Siswanto dan Ichal bahwa telah membohongi Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putara. “Lantas mengapa tidak menegur saya atau menyurati saya. Malah,  beliau menyuruh saya ke Jakarta. Sekarang, zaman now, telepon saya,” kata Edy.

Ia pun mengklaim hingga kini terus berkoordinasi dengan DPP Partai Berkarya yang memantau perkembangan terjadi di Kalsel. “Biarkan saja mereka ke DPP Partai Berkarya. Wajar saja, kalau mereka tidak puas. Itu karena mereka belum siap terjun ke dunia politik, sebab politik itu bukan ilmu pasti, politik bisa berubah kapan saja,” cetusnya.

Dia meminta agar kubu Joko Siswanto mengalah saja, karena lembaga penyelenggara Pemilu 2019 dari KPU Provinsi Kalsel dan KPU kabupaten dan kota telah mengetahui bahwa kepengurusan yang sah adalah dirinya dengan bekal SK dari DPP Partai Berkarya.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin/Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.