Komisioner Baru Jamin Independensi, Semua Berpeluang Jadi Ketua KPUD Kalsel

0

LIMA komisioner KPUD Kalimantan Selatan terpilih periode 2018-2023 akan segera dilantik secara massal bersama 16 KPUD se-Indonesia di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (24/5/2018). Mereka akan dilantik Ketua KPU RI Arief Budiman, dan kemudian resmi bekerja untuk melanjutkan program yang telah terjadwal dari para pendahulunya.

DIPASTIKAN lima komisioner KPUD Kalsel terpilih yang dilantik adalah Sarmuji, anggota KPUD Kalimantan Selatan yang menjadi pengganti antar waktu (PAW) Muhammad Riza Jihadi masa sisa jabatan 2013-2018. Kemudian, Siswandi Reyaan (anggota KPUD Hulu Sungai Tengah),  H Nur Zazin (anggota KPUD Kotabaru), Edy Ariansyah yang berlatar belakang aktivis, serta dosen STKIP PGRI Banjarmasin, STIQ Amuntai serta mantan anggota KPUD Hulu Sungai Utara (HSU) periode 2008-2013, Dr Hatmiati.

“Insya Allah, rencananya besok (Jumat, 23/5/2018) akan dilantik secara serentak bersama KPU provinsi lainnya yang lolos seleksi komisioner periode 2018-2023. Pelantikan akan berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta,” ucap Nur Zazin saat dikontak jejakrekam.com, Rabu (23/5/2018).

Menurut dia, usai dilantik selanjutnya akan dilakukan pemilihan ketua berdasar musyawarah mufakat atau voting jika terjadi kebuntuan. Namun, Nur Zazin memastikan dari lima komisioner yang ada, semua berpeluang untuk menjadi pimpinan KPUD Kalsel.

Bagaimana dengan tugas berat yang akan menghadang Anda dan rekannya dalam menyukseskan semua tahapan Pemilu 2019? Nur Zazin menegaskan semua agenda dan tahapan Pemilu 2019 sudah terjadwal, sehingga usai dilantik akan segera bekerja. “Kami tinggal meneruskan pekerjaan komisioner KPUD Kalsel yang sebelumnya. Tak ada istilah belajar lagi, tapi langsung bekerja. Apalagi, tahapan sudah terjadwal,” tegas Nur Zazin.

Anggota KPUD Kotabaru yang terpilh menjadi komisioner KPUD Kalsel ini ingin menjawab keraguan publik terhadap independensi para calon terpilih dengan bekerja sebaik-baiknya dan sesuai koridor yang berlaku. “Kami tegaskan KPUD Kalsel itu merupakan partner semua parpol. Tak ada istilah, titipan atau mementingkan kepentingan parpol atau kelompok tertentu,” cetus Nur Zazin.

Dengan pengalaman yang ada, Nur Zazin hakkul yakin akan mampu merampungkan semua tahapan yang ada, hingga puncaknya pada pesta Pemilu 2019. Menurut dia, semua komisioner yang ada adalah figur-figur yang sudah berpengalaman dengan penyelenggara pemilu. “Jadi, pekerjaan yang ada merupakan pekerjaan yang tiap hari kami harus hadapi,” tandasnya.(jejakrekam)

 

 

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.