Terminal Liar Sebabkan Penumpang Angkutan Desa Kian Sedikit

0

SOPIR angkutan desa (angdes) di Kabupaten Banjar mengeluhkan makin berkurangnya penumpang. Satu angdes bahkan bisa antre selama empat hari, baru dapat penumpang.

ANTREAN angdes panjang di Terminal Blauran Martapura, tapi penumpang sedikit. Kondisi ini sudah berlangsung lima tahun terakhir.

Salah satu pengemudi angdes, Fadli, mengatakan minimnya jumlah penumpang, salah satunya diakibatkan adanya terminal liar yang mengangkut penumpang di luar antrean resmi. “Kalau antre di terminal, biasanya empat hari baru sampai di antrean nomor satu dan mengangkut penumpang,” ujarnya.

Adanya terminal liar, diperparah dengan adanya angkutan plat hitam atau mobil pribadi yang menjadi angkutan liar.

Kepala Dinas Perhubungan Banjar HM Aidil Basith mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan penertiban, dan memberikan peringatan bagi sopir angdes yang kedapatan memuat penumpang di luar terminal.

“Masalahnya, personel kami terbatas, sehingga tidak bisa setiap saat menggelar penertiban. Kami harus bekerjasama dengan kepolisian untuk bisa menertibkannya,” tuturnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.