HASIL putusan Musyawarah Penyelesaian Sengketa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabalong 2018 yang menolak gugatan paslon nomor urut 1, beimbas pada akam dilaporkannya Panwaslu Tabalong ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP).
HAL ini dilakukan oleh kuasa hukum kubu H Norhasani karena merasa kurang puas dengan keputusan pimpinan musyawarah.
“Kami akan banding ke PTUN dan juga akan melaporkan KPU dan Panwaslu ke DKPP, karena ini menyangkut kode etik,” ujar kuasa hukum kubu H Norhasani, Asliansyah Noor kepada wartawan.
Asliansyah mengaku tidak puas dengan keputusan pimpinan musyawarah karena masih ada beberapa poin yang terabaikan, khususnya dari sisi pertimbangan hukumnya.
Karena, lanjutnya, tidak semua saksi di utarakan dalam persidangan, hanya ada beberapa saksi yang dimintai keterangan. Karenanya, pihaknya berharap pada saat banding akan mendapat keadilan di PTUN.
Terpisah, Ketua Panwaslu Tabalong Hirsa mengaku sudah siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. “Silakan saja jika ada pihak yang kurang puas dengan keputusan kita, itu adalah hak mereka,” ujarnya.
Dan ini ungkapnya merupakan resiko yang harus mereka hadapi sebagai anggota Panwaslu. “Kami sudah siap menghadapinya, karena ini konsekuensi sebagai komisioner Panwaslu,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Musyawarah Penyelesaian Sengketa Pilkada Tabalong Arsdiansyah, mengaku sudah siap apabila pihak pemohon melaporkan mereka ke DKPP. “Selama kami bekerja sesuai dengan prosedur, kita tidak akan takut,” ujarnya.
Karena itu hak konstitusi mereka untuk mencari keadilan ke tingkat yang lebih tinggi. “Silakan jika mereka menganggap kita tidak profesional, namun yang jelas kita sudah bekerja sesuai dengan prosedur,” ujarnya.
Terkait adanya saksi yang menurut pemohon tidak dihadirkan, Ardiansyah membantahnya. Karena pihaknya sudah menghadirkan semua saksi yang di ajukan oleh pemohon.
Dan keputusan yang mereka buat pun ungkapnya berdasarkan fakta-fakta pada persidangan. “Apabila memang kita di laporkan ke DKPP kita siap dan apa pun keputusan DKPP kita akan terima,” ujarnya.(jejakrekam)
Penulis : Herry
Editor : Andi Oktaviani
Foto : Herry