PERGURUAN tinggi berfungsi untuk mencetak generasi yang mempunyai sumber daya yang mumpuni. Untuk itu, yang diutamakan adalah layanan dan jangan dijadikan semata-mata mencari keuntungan.
KOORDINATOR Kopertis Wilayah XI Idiannoor Mahyudin, pada Rapat Kerja Wilayah Kopertis Wilayah XI, Senin (12/02/2018) di Hotel Golden Tulip, mengatakan perlu adanya penyatuan arah dan tujuan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) agar memberikan pelayanan sebaik- baiknya kepada mahasiswanya, serta perbaikan manajemen PTS agar optimal, indikatornya bermuara pada akreditasi.
“Walau swasta, PTS tanggungjawabnya juga sama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), karena berkewajiban mencetak SDM yang handal,” katanya.
Ia mengatakan, pelayanan yang dilakukan PTS harus berbasis informasi dan teknologi, baik bidang akademik, inventaris kemahasiswaan, riset-riset dosen, serta hubungan dengan Kemenristikdikti, dan lain-lain.
Diungkapkannya, dalam 2 tahun terakhir, akreditasi PTS sangat meningkat tajam, di mana dari 168 PTS se-Kalimantan untuk institusinya sudah 210 persen dan program studi sudah 230 persen, dan rerata akreditasi B.
“Sebelumnya hanya akreditasi C. Yang akreditasi C akan ditingkatkan, dimana masih ada 30 persen hingga 40 persen PTS di Kalimantan yang masih akreditasi C,” katanya.
Sementara, lanjutnya, yang ingin akreditasi A harus memiliki dosen yang mengantongi Bernomor Induk Dosen Nasional (BIDN) paling sedikit enam orang. “Saat ini rata-rata baru hanya ada empat orang,” katanya.
Diungkapkannya, Kopertis Wilayah XI adalah Kopertis tercepat dalam proses akreditasi di seluruh Indonesia. “Dari 46 PTS di Kalsel, sudah 15 persen yang berakreditasi B. Bahkan dalam waktu dekat, akan ada lagi yang naik ke akreditasi B,” katanya.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor memberikan apresiasi bagi Kopertis XI Kalimantan yang bersemangat untuk meningkatkan mutu PTS se-Kalimantan, khususnya yang ada di Kalsel.
“PTS di Kalimantan, khususnya Kalsel, agar tidak ketinggalan dengan daerah lain. Kita harus cepat dalam meningkatkan SDM, agar kita maju,” katanya.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Andi Oktaviani
Foto : Iman