Bidik Eksptariat, UKK Imigrasi Tanjung Dirancang

0

TAK hanya PT Adaro Indonesia, Kabupaten Tabalong di Provinsi Kalimantan Selatan juga memiliki beberapa perusahaan penanaman modal asing (PMA), sebut saja PT Conch South Kalimantan, pabrik semen asal Tiongkok ini berdiri di Desa Saradang, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong.

ADA pula beberapa perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing (ekspatriat) seperti PT Hein Global Utama dan PT Intecs Teknikatama, di Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong. Kini, kabupaten yang berjuluk Sarabakawa ini juga telah dilengkapi Bandara Warukin, yang sekarang melayani rute penerbangan ke Jakarta.

Didorong kehadiran para ekspatariat itu, Kementerian Hukum dan HAM melalui Dirjen Imigrasi pun tengah membidik pendirian Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi di Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong. Pembentukan UKK Imigrasi ini juga mengacu ke Peraturan Dirjen Imigrasi Nomor IMI.0746.OT.01.01 Tahun 2017 tentang Prosedur Teknik Pembentukan UKK Imigrasi, tertanggal 20 April 2017.

Untuk itu, Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Banjarmasin, Syahrifullah pun bertemu dengan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani membahas pembentukan UKK Imigrasi di Kota Tanjung. Rencana itu pun disambut hangat Bupati Anang Syakhfiani. Ia memastikan semboyan sarabakawa yang artinya kawa baucap dan kawa manggawi, tentu akan ditindaklanjuti dengan memfasilitasi gedung, tanah dan peralatan yang dibutuhkan dalam membangun UKK Tanjung.

“Kami menunggu realisasinya seperti apa, sambil menunggu surat dari Kanim Banjarmasin,” ucap Anang Syakhfiani pada Rabu (17/1/2018). Sebelumnya, Kanim Banjarmasin Syahrifullah dan rombongan juga bertemu denagn Sekdakab Hulu Sungai Selatan (HSS) di Kandangan, membahas masalah Unit Layanan Paspor (ULP) di daerah itu.(jejakrekam)

Penulis : Ahmad Husaini

Editor   : Fahriza

Foto     : Kanim Banjarmasin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.