Mahasiswa-Aktivis Tuntut Izin PKP2B MCM Segera Dicabut

0

BUNDARAN A Hotel Banjarmasin di perempatan Jalan Lambung Mangkurat-Jalan Pangeran Samudera, dipenuhi ratusan mahasiswa lintas kampus dan aktivis, Selasa (13/1/2018). Mereka memprotes terbitnya izin pertambangan skala produksi yang dikantongi PT Mantimin Coal Mining (MCM) dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di Pegunungan Meratus, wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan dan Tabalong.

USAI berorasi dan menggelar spanduk panjang bertuliskan cabut izin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) milik PT Mantimin Coal Mining (MCM) dan PT Antang Gunung Meratus (AGM) dengan terbitnya SK Kementerian ESDM bernomor 441.K/30/DJB/2017 yang mengizinkan PT Mantimin Coal Mining menambang di Pegunungan Meratus, Hulu Sungai Tengah (HST).

Koordinator aksi, Hariun Nazemi mengajak para pendemo dan warga Kalimantan Selatan terus berjuang untuk menolak rencana penambangan di Pegunungan Meratus. “Tanpa ditambang pun sekarang Barabai dan sekitarnya dilanda banjir. Termasuk daerah tetangga Kabupaten HST. Ini sangat urgent, DPRD Kalsel harus bersikap sebelum PT MCM beroperasi dan menggali isi perut Pegunungan Meratus,” tuturnya.

Massa pun disambut Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Supian HK. Ia menegaskan sikap dewan sudah jelas menentang rencana penambangan Pegunungan Meratus. “Kami mendukung penolakan ini dan siap memperjuangkannya. Bahkan, saya siap mundur dari jabatan sebagai anggota DPRD Kalsel,” ucap legislator beringin.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel ini menyanggupi permintaan para pendemo dalam tiga hari terhitung sejak 16-18 Januari 2018, tak sanggup menyampaikan aspirasi masyarakat Kalsel, khususnya HST ke Kementerian ESDM. “Jika aspirasi ini tak sampai ke pemerintah pusat, saya sap mundur,” ucap Supian HK.

Mendapat jaminan dari Ketua Komisi III DPRD Kalsel. Para pendemo yang didominasi mahasiswa dan aktivis ini membubarkan biri dalam pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polda Kalsel, Polresta Banjarmasin dan Polsekta Banjarmasin Tengah.(jejakrekam)

Penulis : Ipik Gandamana

Editor   : Didi GS

Foto     : Iman Satria

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.