TAHAP wawancara untuk seleksi terbuka tiga jabatan eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama lingkup Pemprov Kalimantan Selatan, kini tengah berjalan. Tercatat, sebanyak 15 pelamar akan bersaing memperebutkan tiga posisi jabatan yang lowong di Pemprov Kalsel.
MENARIKNYA dari 15 pelamar, ternyata ada lima nama pejabat yang turut bersaing mengincar posisi pejabat eselon II. Mereka adalah HM Muslim yang kini Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel tengah membidik posisi kepala dinas tersebut. Lalu, Abu Hanafie selaku Kabag Umum RSUD Ulin Banjarmasin, Akhmad Yanie yang kini Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kalsel, disusul Mursidi di posisi fungsional penyuluh kesehatan masyarakat ahli madya pafa Dinkes Kalsel, dan drg Cipta Waspada selaku fungsional dokter gigi pada RSUD Kabupaten Kotabaru.
Sedangkan, untuk jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praka dan Pemadam Kebakaran diikuti Dahnial Kifli (Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kalsel), serta Taufik Rachman, Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan pada Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Sambang Lihum. Kemudian, Hadi Safitri (Kabid Pengembangan Pemuda Dinspora Kalsel) Murdianto (Ahli Madya Perencanaan pada Bappeda Kotabaru) dan Khairul Saleh (Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Satpol PP dan Damkar Kalsel).
Sementara itu posisi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral diincar sejumlah nama. Yakni, Gusti Rahmat (Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan pada Dinas Kehutanan Kalsel), Edy Harpendi (Sekretaris Dinas ESDM Kalsel), Isharwanto (Kabid Minerba Dinas ESDM Kalsel), Agus Umar (Analisis Pelayanan Minerba pada Dinas ESDM Kalsel) dan HM Suharyanto (Kepala Bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya pada Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kalsel).
Setelah melalui serangkaian ujian pada Senin (20/11/2017) ini, sebanyak tujuh orang di antaranya akan memasuki tahapan ujian wawancara. Sisanya, akan melakukan ujian serupa pada Selasa (21/12/2017). Mereka yang akan melaksanaan ujian hari ini adalah, Agus Umar, drg Cipta Wasapada, Isharwanto, Akhmad Yanie, Hadi Safitri, Abu Hanafie, dan Edy Harpendi.
Terhadap ketujuh orang tersebut, yang akan bertindak sebagai penguji adalah Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris Makkie, Kepala BKD Kalsel Perkasa Alam, dan Inspektur Kalsel, Awi Sundari. Sedangkan untuk 8 orang lainnya, yang bertindak sebagai penguji adalah Ketua Tim Pansel, Prof Sutarto Hadi, Jamaluddin, dan M Faisal Mahdie.
“Tahapan wawancara ini akan menguji calon kepala eselon II, apakah memiliki kemampuan sebagai pemimpin. Hasil penilaian seleksi wawancara akan dikalkulasi dengan ujian lainnya. Tiga nama yang mendapatkan nilai tertinggi akan dipilih salah satu oleh gubernur selaku user,” beber Haris Makkie kepada wartawan, Minggu (19/11/2017).(jejakrekam)
Penulis : Wan Marley
Editor : Didi G Sanusi
Foto : BadriKu M Badraini – blogger