AKSI lancung anggota kepolisian yang mencoret institusi dipastikan Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana akan berbuah sanksi yang tegas. Untuk itu, jenderal bintang satu ini pun mengingatkan anggotanya di seluruh jajaran wilayah hukum Kalimantan Selatan agar menghindari perbuatan yang tak baik dalam menjalankan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.
“KALAU ada yang melanggar. Saya tidak segan tindak tegas kepada anggota kepolisian yang melanggar aturan,” kata Kapolda Kalsel dalam jumpa pers dengan awak media di Mapolres Hulu Sungai Utara (HSU), Amuntai, Sabtu (11/11/2017).
Ia mengungkapkan sengaja datang ke Polres HSU untuk melihat langsung satuan polres dan kondisi personil kepolisian di daerah. “Saya nilai suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres HSU relatif aman,” ujar mantan Kapolresta Pontianak ini.
Untuk itu, Rachmat kembali mengingatkan anggota Polri bisa menjaga marwah institusi, dengan menjalankan tugas pengayom dan pelayan masyarakat. “Jangan dicederai masayrakat. Jangan buat masyarakat takut dengan polisi. Jadilah, polisi yang andal sesuai dengan tugas masing-masing satuan,” tegas mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini.
Rachmat mencontohkan ketika menjadi anggota reserse kriminal harus mampu menjalankan tugas sebagai penyidik yang profesional. Lalu, ketika menjadi polisi lalu lintas mampu dalam penjagaan dan pelayanan lalu lintasnya, dan pembuatan SIM dan STNK. “Jangan disalahgunakan wewenang sebagai anggota Polri, seperti adanya pungutan liar (pungli). Kalau ada, saya tindak tegas,” cetus perwira tinggi Polri ini.
Usai wawancara, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana langsung memberikan bingkisan berupa tas kepada polisi cilik (pocil) Polres HSU yang berhasil menyabet juara umum lomba tingkat Polda Kalsel di Duta Mall, Banjarmasin, beberapa waktu lalu.(jejakrekam)
Penulis : M Yusuf
Editor : Fahriza
Foto : M Yusuf