Gantikan Fauzi, Prof Mujib Rektor UIN Antasari

0

GURU besar sosiologi agama, Prof DR  H Mujiburrahman dilantik Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari, Jumat (13/10/2017).  Sang profesor ini resmi menggantikan Prof DR H Akhmad Fauzi Aseri yang telah berakhir masa jabatannya.

NAMA Mujiburrahman dipilih tim Kementerian Agama berdasar lima usulan calon Rektor UIN Antasari yang dikirim ke Jakarta, berdasar hasil rapat senat yang terdiri dari guru besar dan pimpinan fakultas.

Humas UIN Antasari, Akhmad Syaikhu mengakui dari usulan lima guru besar sebagai calon rektor yang dikirim ke Kemenag di Jakarta, nama Prof DR H Mujiburrahman yang dipilih untuk memimpin perguruan tinggi Islam pertama di Kalimantan itu.

“Sebetulnya, ada lima calon rektor yang diusulkan di antaranya Prof DR Ahmadi Hasan, Prof DR H Syaifuddin Sabda, Prof DR H Mahyuddin Barni, dan termasuk Prof DR Mujiburrahman. Sekarang memang penentuan rektor berada di tangan Menteri Agama,” ucap Ahmad Syaikhu kepada jejakrekam.com, Jumat (13/10/2017).

Dengan terpilihnya Mujiburrahman yang sebelumnya Wakil Rektor I UIN Antasari, maka masa jabatan rektor sebelumnya, Prof H Akhmad Fauzi Aseri berakhir. “Memang, sebelum ada rektor yang definitif, selama ini pelaksana tugas dipegang Pak Fauzi. Makanya, dengan dilantiknya Pak Mujiburrahman berarti UIN Antasari sudah memiliki rektor yang definitif,” ujar Ketua Lajnah Falakiyah PWNU Kalsel ini.

Menurut Syaikhu, berubahnya status IAIN menjadi UIN Antasari berdasar Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2017, target pengembangan perguruan tinggi yang dicanangkan seperti meraih akreditasi A dari sebelumnya B menjadi sebuah keniscayaan. Apalagi, masih menurut dia, saat ini, rencana pembangunan kampus baru di Guntung Manggis, Banjarbaru yang dibiayai Islamic Development Bank (IDB) sebesar Rp 700 miliar pada 2018 bisa segera diwujudkan.“Langkah yang dirintis Pak Fauzi Aseri tentu akan dilanjutkan Rektor UIN Antasari yang baru. Harapan besar kini berada di tangan Pak Mujiburrahman,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Didi GS

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Dokumentasi

 

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.